tirto.id - Wali Kota Bekasi Rahmat Effendi mengklaim wilayahnya kini sudah masuk zona hijau COVID-19 dengan indikator angka penyebaran kasus yang semakin turun. Ia pun memberanikan diri agar Kota Bekasi segera membuka kembali kegiatan belajar dan mengajar di sekolah pada 13 Juli pekan depan.
"Sudah hijau, kalau ada kasus baru ya infrastruktur kita terpenuhi, jadi tidak perlu khawatir makannya jangan melawan COVID-19, tetapi aman COVID-19 di Kota Bekasi," kata Rahmat di Bekasi, Kamis (9/7/2020) dilansir dari Antara.
Rahmat mengaku sudah mengikuti instruksi sesuai arahan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) terkait dibukanya kembali aktivitas sekolah tatap muka jika wilayah tersebut sudah dikategorikan zona hijau.
"Kalau sudah memenuhi standar dan jika terjadi apa-apa Pemkot Bekasi juga sudah ada antisipasi, jadi kenapa tidak kami akan buka sekolah tatap muka," ungkapnya.
Di Kota Bekasi tercatat sudah sebulan lebih tidak ada kasus kematian yang disebabkan COVID-19 sementara angka kasus positif juga semakin berkurang.
"Kalau ada pasien kasus COVID-19 kan sarana dan prasarana kami ada, angka kematian saat ini juga sudah tidak ada dan angka penularannya rendah di bawah satu perhari," ucapnya.
Berdasarkan data COVID-19 Kota Bekasi di laman corona.bekasikota.go.id hari ini tercatat terkonfirmasi positif hanya menyisakan 16 kasus sementara pasien dalam perawatan sudah tidak ada dan orang dalam pemantauan berjumlah 134.
Dilansir dari laman yang sama secara keseluruhan total orang yang meninggal dunia selama pandemi virus ini di Kota Bekasi mencapai 36 kasus dari total 451 kasus terkonfirmasi positif.
Tren penurunan tersebut menjadi dasar Wali Kota Bekasi menetapkan wilayahnya menjadi zona hijau COVID-19 meski berdasarkan data Gugus Tugas Provinsi Jawa Barat periode 25-30 Juni lalu Kota Bekasi masih termasuk zona kuning.