Menuju konten utama

KKP Sudah Periksa 2 Nelayan terkait Pagar Laut di Tangerang

Doni Ismanto belum bisa menyebut identitas dari kedua nelayan dan juga materi pemeriksaan karena penyelidikan terkait pagar laut masih berjalan.

KKP Sudah Periksa 2 Nelayan terkait Pagar Laut di Tangerang
Sejumlah nelayan membongkar pagar laut yang terpasang di kawasan pesisir Tanjung Pasir, Kabupaten Tangerang, Banten, Sabtu (18/1/2025). ANTARA FOTO/Rivan Awal Lingga/YU

tirto.id - Staf Khusus Menteri Kelautan dan Perikanan (KKP), Doni Ismanto Darwin, mengatakan pihaknya sudah memeriksa dua orang nelayan terkait pagar laut di perairan Tangerang, Banten.

“Dua orang sudah memenuhi panggilan KKP terkait penyelidikan pada Selasa, 21 Januari 2025,” ungkap Doni saat dikonfirmasi Tirto melalui pesan singkat, Selasa (21/01/2025).

Meski demikian, Doni Ismanto belum bisa menyebut identitas dari kedua nelayan yang telah memenuhi panggilan KKP itu. Kemudian, Doni juga tak menyebutkan materi pemeriksaan yang dilakukan lantaran proses penyelidikan masih berjalan.

“Materi penyelidikan tidak bisa kami ungkapkan, karena ini masih panjang, harus kami cek juga dengan temuan-temuan lainnya di lapangan,” ucap Doni.

Kendati demikian, Doni menekankan bahwa KKP memastikan proses penyelidikan dilakukan secara profesional dengan tetap sesuai dengan hukum berlaku. “KKP memastikan penyelidikan dilakukan secara profesional, transparan, dan tetap dalam koridor hukum,” pungkas Doni.

Sebelumnya, Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) dan TNI AL berencana membongkar pagar laut yang berlokasi di Tangerang, Banten, Rabu (22/1/2025).

Menteri Kelautan dan Perikanan, Sakti Wahyu Trenggono, memerintahkan Dirjen Pengawasan Sumber Daya Kelautan dan Perikanan (PSDKP) KKP untuk segera membongkar pagar tersebut serta ber berkoordinasi dengan TNI AL untuk mengevaluasi penanganan pagar laut di Tangerang.

Trenggono mengaku, mereka memberi kesempatan 2x24 jam untuk pihak yang bertanggung jawab atas kehadiran pagar laut tersebut. Jika tidak, mereka akan langsung membongkar pada Rabu (22/1/2025) siang.

Ia mengatakan, kegiatan pembongkaran akan melibatkan TNI AL, unsur keamanan, instansi terkait dan masyarakat. Ia menjamin upaya pembongkaran akan berjalan cepat.

Baca juga artikel terkait LAUT atau tulisan lainnya dari Nabila Ramadhanty

tirto.id - Hukum
Reporter: Nabila Ramadhanty
Penulis: Nabila Ramadhanty
Editor: Bayu Septianto