tirto.id - Sebuah video beredar di media sosial memperlihatkan sejumlah warga menghadang kapal tambang pasir yang hendak memasuki perairan Karossa, Kabupaten Mamuju Tengah, Sulawesi Barat. Video tersebut diunggah akun media sosial Tiktok dengan nama pengguna @ammang789.
Terlihat warga mengepung agar kapal itu pergi meninggalkan perairan tersebut.
Merespons itu, Staf Khusus Menteri Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP), Doni Ismanto Darwin, menyatakan pihaknya akan mengirimkan tim Polisi Khusus Pengelolaan Wilayah Pesisir dan Pulau-Pulau Kecil (Polsus PWP3K). Tim itu nantinya akan memeriksa guna memastikan aktivitas kapal tersebut sudah memenuhi perizinan.
“KKP akan mengirimkan tim Polisi Khusus Pengelolaan Wilayah Pesisir dan Pulau-Pulau Kecil (Polsus PWP3K) ke lokasi untuk melakukan pemeriksaan dan verifikasi perizinan pemanfaatan ruang laut terkait aktivitas di wilayah tersebut,” kata Doni saat dikonfirmasi Tirto melalui aplikasi perpesanan, Selasa (4/3/2025).
Doni menuturkan pihaknya sudah menginstruksikan tim tersebut agar segera bergerak untuk mengecek kapal tersebut pada hari ini.
“Ini sudah diinstruksikan bergerak. (Per hari ini?) Dari Pangkalan Bitung sudah jalan,” ungkap Doni.
Doni menekankan lembaganya berkomitmen untuk memastikan bahwa setiap aktivitas pemanfaatan sumber daya kelautan dan perikanan dilakukan sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku. Hal ini demi menjaga kelestarian ekosistem pesisir dan kesejahteraan masyarakat setempat.
“Informasi lebih lanjut akan disampaikan setelah tim Polsus PWP3K menyelesaikan tugasnya di lapangan dan hasil pemeriksaan telah diperoleh,” pungkas Doni.
Penulis: Nabila Ramadhanty
Editor: Fransiskus Adryanto Pratama