tirto.id - Tema yang bisa menjadi pilihan Khutbah Jumat Ramadhan 2024 ialah membahas keistimewaan puasa beserta contoh amalan ibadah.
Ramadhan merupakan salah satu bulan yang paling istimewa. Bahkan, saking mulia hingga disebut melalui surah Al-Baqarah ayat 185 lantaran berkaitan dengan turunnya Al-Qur’an.
"Bulan Ramadan adalah (bulan) yang di dalamnya diturunkan Al-Qur’an sebagai petunjuk bagi manusia dan penjelasan-penjelasan mengenai petunjuk itu serta pembeda (antara yang hak dan yang batil)......".
Contoh Khutbah Jumat Ramadhan 2024: Keistimewaan Puasa & Amalan Ibadah
Berikut adalah contoh Khutbah Jumat Ramadhan 2024 dengan tema "Keistimewaan Bulan Suci & Amalannya" lengkap beserta doa penutup:
Khutbah I
Ma’asyiral Muslimin rahimakumullah....
Mari kita panjatkan puja dan puji syukur kepada Allah SWT. Pada hari ini, kita diberi kesempatan mengikuti sholat jumat yang mulia. Tanpa izin Allah SWT, setiap hamba pasti tidak berdaya untuk menjalankan segalanya.
Selain itu, sholawat dan salam juga selalu diberikan kepada Nabi Muhammad SAW. Sebagai nabi akhir zaman, Rasul sudah menunjukkan jalan terbaik kepada umat manusia.
Jamaah sekalian yang berbahagia.....
Saat ini kita sedang memasuki bulan yang istimewa, yakni Ramadhan. Sebagai bulan yang penuh dengan kemuliaan, manfaatkan Ramadhan demi semakin meningkatkan iman dan takwa kepada Allah SWT.
Selama bulan Ramadhan pula, Allah SWT memberikan perintah agar menjalankan ibadah puasa. Melalui Al-Quran surah Al Baqarah ayat 183, Allah SWT berfirman:
yâ ayyuhalladzîna âmanû kutiba ‘alaikumush-shiyâmu kamâ kutiba ‘alalladzîna ming qablikum la‘allakum tattaqûn
Artinya:"Wahai orang-orang yang beriman, diwajibkan atas kamu berpuasa sebagaimana diwajibkan atas orang-orang sebelum kamu agar kamu bertakwa,".
Ma’asyiral Muslimin rahimakumullah....
Puasa termasuk perintah dalam ajaran Islam. Oleh sebab itu, kami berpesan mari jalannya ibadah yang penuh dengan kemuliaan ini dengan hati yang ikhlas disertai peningkatan iman dan takwa.
Selain ayat ke-183, dalam surah yang sama juga dijelaskan terkait petunjuk puasa, yaitu surah Al Baqarah ayat 184 hingga 187.
Di tengah kondisi yang dipenuhi unsur dan budaya modern, menjalankan ibadah puasa bisa menjadi salah satu cobaan yang cukup berat bagi mereka yang tidak kuasa terhadap hawa nafsu dirinya.
Namun, dengan keimanan dan keyakinan terhadap kuasa-Nya, umat Islam akan menjalani ibadah puasa dengan penuh kemudahan dan kelancaran. Amin.
Rasulullah SAW pernah bersabda:
"Barangsiapa berpuasa di bulan Ramadhan karena iman dan mengharap pahala dari Allah maka akan diampuni dosa-dosanya yang telah lalu," (HR Bukhari dan Muslim).
Jamaah sidang jumat yang sangat istimewa.....
Selama bulan Ramadhan terdapat sejumlah amalan sunah dan bisa dijalankan pada setiap datangnya bulan suci. Mengutip sebuah hadis, sedekah termasuk salah satu yang paling mulia.
Suatu ketika, Rasulullah SAW pernah ditanya,"Sedekah apakah yang paling mulia?" Lalu Beliau menjawab:"Yaitu sedekah dibulan Ramadhan," (HR Tirmidzi).
Oleh sebab itu, mari kita perbanyak sedekah selama bulan Ramadhan sekaligus menjadi ladang amal bagi umat Muslim untuk membantu sesama.
Kemudian, doa yang berpuasa juga termasuk mustajab alias manjur. Rasulullah SAW bersabda:"Ada tiga macam doa yang mustajab, yaitu doa orang yang sedang puasa, doa musafir, dan doa orang yang teraniaya," (HR Baihaqi).
Berangkat dari isi hadis tersebut, terdapat sebuah pesan agar kita senantiasa selalu berdoa kepada Allah SWT selama berpuasa di bulan Ramadhan lantaran doa orang puasa termasuk sangat mujarab.
Amalan berikutnya yang bisa dilakukan ialah dengan memperbanyak bacaan Al-Quran. Sebagai bulan turunnya kitab suci umat Islam, Ramadhan adalah waktu yang mulia untuk semakin mendekatkan diri kepada Allah SWT dengan cara membaca kalam ilahi.
"Puasa dan Al-Qur’an akan memberikan syafaat seorang hamba pada hari kiamat. Puasa berkata: “Ya Rabbi, aku mencegahnya dari makan dan minum di siang hari” Al-Qur’an juga berkata: “Aku mencegahnya dari tidur di malam hari, maka kami mohon syafaat buat dia.” Beliau bersabda: “Maka keduanya dibolehkan memberi syafaat," (HR Ahmad).
Sebagai penutup khutbah pertama, khotib selalu berpesan kepada diri sendiri maupun jamaah sekalian agar senantiasa tetap menjaga keimanan dan ketakwaan. Selagi bulan Ramadhan, ini adalah waktu yang tepat untuk semakin memperbanyak amalan ibadah dengan tujuan utama yakni mendapatkan rahmat Allah SWT.
Khutbah II
Ya Allah, Ya Rabb, hanya dalam kuasa-Mu segala apa yang terjadi pada hamba-Mu ini, tiada daya dan upaya selain keagungan-Mu. Ya Allah, jadikanlah segala nikmat dan titipan-Mu menjadikan hamba-Mu semakin pandai bersyukur.
Berikanlah kekuatan iman dan Islam kepada kami, ya Allah. Tuntunlah setiap langkah kami dijalan-Mu, ya Allah. Curahkanlah segala rahmat dan karunia-Mu kepada keluarga dan anak-anak kami, ya Allah
Ya Allah, ya Rabb, di hari yang engkau ciptakan ini, ajarkanlah kami agar senantiasa menempatkan-Mu ditempat yang paling agung, karena kami sadar seringkali dunia ini lebih kami pentingkan daripada Engkau ya Allah.
Ya Allah, wahai yang maha Menatap, wahai yang maha Agung dan maha Perkasa, Engkaulah yang Maha Tahu, ampunilah sebusuk apapun diri-diri kami selama ini, ampuni sekelam apapun masa lalu kami, tutupi seburuk apapun aib-aib kami, ampunilah kami ya Allah. Bukakan lembaran-lembaran baru yang bersih yang menggantikan lembaran yang kelam, masa lalu kami.
Ya Allah, ampuni dan selamatkan orang tua kami, darah dagingnya melekat pada tubuh kami, ya Allah. Ampuni jika selama ini kami telah menzhaliminya, jadikan sisa umur kami menjadi anak yang tahu balas budi, ya Allah.
Ya Allah, lindungi kami dari mati suul khitimah, lindungi kami dari siksa kubur-Mu ya Allah
Ya Allah, satukanlah hati kami dalam ketaatan dan keistiqamahan dalam menjalankan kewajiban-Mu ya Allah
Jadikanlah kami orang-orang yang istiqamah dijalan-Mu, ya Allah. Anugerahkanlah segala kemuliaan-Mu kepada hamba-Mu ini, ya Allah.
Penulis: Beni Jo
Editor: Fitra Firdaus