tirto.id - Bila memakai parfum, mungkin Anda sering merasa dari waktu ke waktu wanginya akan berubah. Ini ternyata berhubungan dengan komposisi parfum atau notes parfum.
Notes parfum adalah tingkatan aroma parfum. Ketiga tingkat aroma parfum ini terdiri dari top notes, middle notes, dan base notes.
Masing-masing tingkatan itu, top, middle, base notes, memiliki aroma yang berbeda, yaitu mulai dari aroma yang tercium pertama kali saat disemprotkan, hingga aroma yang akan menempel di tubuh Anda dalam waktu lama.
Lalu apakah pengertian notes parfum itu?
Pengertian Notes Parfum
Notes parfum adalah komponen individual dari parfum atau aroma individual dari bahan-bahan yang membentuk parfum. Ketika komponen-komponen itu dikombinasikan dalam konsentrasi tertentu, maka akan menciptakan aroma keseluruhan dari sebuah parfum.
Notes parfum ini, seperti dilansir dari Lelior, bisa diibaratkan seperti warna-warna pada palet seorang seniman. Ketika warna-warna dalam palet itu disatukan secara indah, maka akan mencipta sebuah mahakarya.
Oleh karena itu, setiap komponen individual dari parfum ini menyumbangkan karakteristik unik pada komposisi parfum, seperti halnya, setiap warna dalam palet, menyumbangkan elemen-elemen visual keseluruhan dalam sebuah lukisan.
Notes parfum ini diklasifikasikan ke dalam tiga kategori: top notes, middle notes, dan base notes. Setiap kategori dalam notes parfum atau perfumery note ini memiliki peran spesifik dalam membentuk aroma parfum, termasuk ketahanan aroma dari parfum itu.
Ketiga kategori komposisi parfum itulah yang membentuk karakter dasar sebuah parfum, apakah itu top note parfum, middle notes parfum atau base notes parfum.
Untuk memudahkan pembacaan mengenai apakah top notes, middle notes dan base notes ini maka dibuatlah piramida parfum.
Berikut ini adalah keterangan dari piramida parfum, seperti dilansir dari Fragrancex:
- Lapisan atas: top notes. Lapisan ini bertahan sekitar 5 hingga 15 menit.
- Lapisan tengah: middle notes (heart notes). Lapisan ini bertahan sekitar 20 hingga 60 menit.
- Lapisan bawah: base notes. Lapisan ini bertahan lebih dari 6 jam.
Perbedaan Top Notes, Middle Notes, dan Base Notes
Untuk membahas perbedaan dari ketiga komposisi parfum ini, Anda harus ingat bahwa parfum adalah campuran dari berbagai aroma yang berbeda. Aroma-aroma itu dibuat dari beragam kombinasi notes-notes parfum, atau kombinasi dari tiga kategori notes parfum, yaitu top, middle, base notes.
1. Top Notes
Top notes adalah notes parfum yang paling ringan dan paling mudah menguap. Top notes akan membentuk kesan pertama dari sebuah parfum.Ketika Anda pertama kali menyemprotkan parfum, maka aroma yang pertama kali Anda cium disebut sebagai top notes.
Top notes biasanya akan bertahan selama lima hingga lima belas menit pertama, sebelum akhirnya menguap.
Tujuan utama dari top notes parfum ini adalah mengeluarkan aroma awal untuk kemudian bertransisi secara lancar ke notes berikutnya. Oleh karena itu, top notes umumnya terdiri dari molekul yang lebih ringan dan lebih kecil.
Beberapa aroma top notes parfum yang umum di antaranya adalah aroma-aroma yang segar, seperti aroma citrus, jeruk, kulit jeruk, lemon, aroma bunga ringan seperti lavender, melati dan mawar. Kemudian aroma kemangi, peppermint, dan adas manis juga biasa digunakan sebagai top notes.
2. Middle Notes
Middle notes adalah komponen yang membentuk komposisi tubuh parfum. Middle notes atau heart notes ini akan muncul setelah aroma teratas atau top notes menguap.Middle notes ini biasanya bertahan 3-5 jam di kulit. Middle notes parfum berfungsi mempertahankan beberapa aroma top notes, sambil memperkenalkan aroma baru yang menggantikan aroma top notes yang menguap.
Middle notes atau heart notes juga berfungsi sebagai penyangga untuk base notes, yang seringkali tidak akan tercium dengan sendirinya.
Jumlah total middle notes dari seluruh komposisi aroma minyak wangi adalah 70%. Oleh karena itu, middle notes akan bertahan lebih dibanding top notes dan akan tetap tercium, selama parfum menempel di tubuh Anda.
Middle notes umumnya terdiri dari aroma bunga seperti mawar, melati, anyelir, dan kenanga. Berbagai aroma buah, seperti persik, apel, blackcurrant, dan nanas juga sangat populer.
Selain itu, aroma pedas seperti cengkeh, pala, dan kayu manis juga sering digunakan sebagai middle notes parfum atau heart notes.
3. Base Notes
Base notes adalah lapisan dasar dalam komposisi parfum. Base notes ini biasanya merupakan bahan aromatik yang kaya, dan bertahan lebih dari 6 jam setelah base notes ini diaplikasikan pada kulit.Bersama dengan middle notes, base notes dalam parfum akan membentuk fondasi wewangian dalam parfum. Base notes dan middle notes akan membantu meningkatkan aroma, sekaligus menambah kedalaman parfum.
Sebagai pembentuk pondasi parfum, base notes adalah aroma yang sangat kaya, berat, dan tahan lama. Base notes biasanya akan tercium setelah sekitar 30 menit parfum disemprotkan.
Dalam komposisi parfum, base notes akan bekerja sama dengan middle notes untuk menciptakan keseluruhan aroma parfum.
Base notes adalah aroma yang akan meresap ke dalam kulit Anda, oleh karena itu aroma dari base notes akan bertahan paling lama dan dapat bertahan selama lebih dari enam jam.
Aroma base notes yang biasanya digunakan dalam pembuatan parfum di antaranya adalah aroma cendana, cedarwood, nilam, vanilla, tonka bean, dan musk.
Demikianlah penjelasan singkat mengenai notes parfum yang terdiri dari top, middle, base notes. Ketiganya inilah yang membentuk komposisi utama dari parfum atau minyak wangi.
Bagi Anda yang mencintai parfum, maka bila Anda memahami komposisi-komposisi itu, Anda akan lebih mudah untuk memilih parfum apa yang cocok dan pas bagi Anda.
Penulis: Lucia Dianawuri
Editor: Dhita Koesno