Menuju konten utama

Mengenal Top Notes, Heart Notes dan Base Notes pada Parfum

Parfum memiliki tingkatan aroma atau piramida wangi yang biasa disebut dengan "notes." 

Mengenal Top Notes, Heart Notes dan Base Notes pada Parfum
Ilustrasi parfum. foto/istockphoto

tirto.id - Memiliki aroma tubuh yang selalu wangi adalah keinginan semua orang. Beberapa cara digunakan agar dapat membuat tubuh menjadi wangi. Ada yang menggunakan body lootion, body butter, tapi yang paling banyak digunakan untuk memberikan aroma wangi pada tubuh adalah parfum.

Parfum tercatat pertama kali digunakan oleh orang Mesir yang dipakai dalam segala hal, mulai dari pemakaian sehari hari, upacara keagamaan hingga persiapan pemakaman. Adapun di Persia, orang menggunakan parfum sebagai tanda status politik.

Para arkeolog menemukan pabrik parfum sudah ada di Siprus pada 2.000 SM. Pabrik ini diduga memproduksi parfum dengan aroma seperti ketumbar, laurel, myrtle, lavender, dan rosemary.

Saat ini, parfum sudah menyebar ke seluruh dunia dengan berbagai aroma yang sudah diproduksi. Parfum yang beredar di masyarakat memiliki beragam harga dan kualitas. Dari harga belasan ribu, jutaan, hingga miliaran rupiah.

Harga itu tergantung dengan kualitas dan juga merek parfum itu sendiri. Untuk merek yang sudah memiliki nama yang besar di industri parfum, jarang dibanderol dengan harga murah.

Selain harga, kualitas parfum juga beragam. Ada parfum yang ketika disemprotkan ke baju akan tercium sangat wangi, tapi beberapa saat atau beberapa jam kemudian baunya memudar. Ada juga parfum yang memiliki wangi tahan lama di pakaian atau tubuh.

Sementara yang menentukan tingkatan kualitas parfum dan juga ketahanan wangi dari semprotan parfum adalah porsi minyak esensial yang terkandung dalam parfum. Semakin tinggi presentase senyawa aromatik, aroma parfum akan semakin intens dan bertahan lebih lama.

Ada empat tingkatan minyak esensial dalam parfum, yaitu:

-Ekstrak parfum: 20 - 40% senyawa aromatik

-Eau de parfum: 10 - 30% senyawa aromatik

-Eau de toilette: 5 - 20% senyawa aromatik

-Eau de cologne: 2 - 5% senyawa aromatik

Parfum juga memiliki tingkatan aroma atau piramida wangi. Tingkatan ini disebut "notes" karena setiap aroma akan menimbulkan harmoni yang akan tercium satu per satu. Tiga tingkatan aroma yaitu:

-Top notes atau tingkatan pertama: aroma yang tercium pertama kali usai parfum disemprotkan. Aroma yang tercium biasanya aroma segar, aroma buah dan aroma citrus.

-Heart Notes atau tingkatan kedua: aroma kedua yang merupakan susulan usai top notes tercium. Aroma yang tercium biasanya berupa wewangian bunga, lavender, cinamon, rempah dan lainnya.

-Base notes atau tingkatan terakhir: aroma yang tercium setelah top notes dan heart notes. Aroma ini mencakup keseluruhan dari top notes dan heart notes. Aroma ini biasa menjadi karakter khas dari suatu merek parfum.

Baca juga artikel terkait PARFUM atau tulisan lainnya dari Irene Aprilya Meok

tirto.id - Sosial budaya
Kontributor: Irene Aprilya Meok
Penulis: Irene Aprilya Meok
Editor: Addi M Idhom