Menuju konten utama

Apa itu SPL pada Parfum? Ini Penjelasan dan Tips Memilihnya

SPL parfum sering dibahas sebagai pertimbangan oleh pecinta dan pemakai parfum untuk membeli parfum. Berikut ini penjelasannya.

Apa itu SPL pada Parfum? Ini Penjelasan dan Tips Memilihnya
Ilustrasi Parfum. foto/istockphoto

tirto.id - Akhir-akhir ini, industri parfum di Indonesia menunjukkan perkembangan yang pesat. Kemunculan berbagai merek parfum lokal turut memperkenalkan istilah SPL yang mungkin sering terdengar. Namun, apa itu SPL?

SPL adalah singkatan dari Sillage, Projection, dan Longevity. Ketiga istilah ini memang umum digunakan dalam terminologi dunia wewangian.

Selengkapnya, mari kita bahas mengenai SPL pada parfum dan tips memilihnya.

Apa itu SPL pada Parfum?

SPL parfum adalah salah satu aspek penting dalam menilai kualitas sebuah parfum. Singkatan dari Sillage, Projection, dan Longevity, SPL menggambarkan jejak aroma, jangkauan aroma, serta ketahanan parfum.

Ketahanan parfum dapat bervariasi, tergantung pada komposisi dan faktor SPL-nya. Sebagian parfum mampu bertahan lama, sementara sebagian lainnya mungkin cepat memudar bahkan hilang beberapa saat setelah disemprot.Berikut ini penjelasan dan perbedaanSillage, Projection, dan Longevity.

1. Sillage

Pernahkah Anda berjalan melewati seseorang dan mencium parfumnya? Atau orang tersebut lewat kemudian baunya masih tertinggal? Itu disebut sillage.

Sederhananya, sillage parfum adalah jejak aroma yang ditinggalkan parfum setelah pemakainya lewat. Parfum dengan sillage tinggi meninggalkan jejak yang kuat di udara, sementara sillage rendah menghasilkan aroma yang lebih lembut dan tidak mencolok.

2. Projection

Sementara itu, projection parfum adalah sejauh mana aroma parfum dapat menyebar dan seberapa mencolok aroma itu bagi orang lain.

Parfum dengan projection kuat tercium dari jarak jauh, sedangkan projection rendah hanya tercium di dekat pemakainya. Projection biasanya lebih kuat di awal pemakaian dan berkurang seiring waktu.

3. Longevity

Longevity atau keawetan mengacu pada durasi aroma parfum bertahan di kulit. Faktor ini dipengaruhi oleh konsentrasi, tipe wewangian, dan kualitas parfum.

Jika sebuah parfum memiliki tingkat keawetan tinggi, maka dapat bertahan selama berjam-jam atau bahkan berhari-hari. Sebaliknya, parfum yang kurang tahan lama dengan longevity rendah akan cepat memudar.

Selain kualitas parfum, sejumlah hal yang mempengaruhi ketahanan parfum meliputi:

  • Jenis Kulit: Parfum biasanya lebih awet di kulit berminyak dibandingkan kulit kering, karena reaksi kulit setiap orang terhadap parfum berbeda.
  • Indra Penciuman Lemah: Kadang kita tidak lagi mencium aroma parfum yang dipakai karena lelahnya indra penciuman, meski orang lain di sekitar masih bisa menciumnya..
  • Titik Semprot: Cara dan tempat menyemprotkan parfum sangat berpengaruh. Titik terbaik untuk membuat parfum lebih tahan lama adalah pergelangan tangan, belakang lutut, belakang telinga, dan pangkal leher.

Tips Memilih Parfum dengan SPL Tepat

Sebelum membeli dan menggunakan parfum, keseimbangan SPL menjadi salah satu hal yang harus dipertimbangkan. Di bawah ini beberapa tips memilihnya.

1. Acara

Sesuaikan jenis parfum dengan kegiatan. Untuk acara formal atau khusus, pilih parfum yang memiliki sillage dan longevity tinggi. Sebaliknya, untuk penggunaan sehari-hari, aroma yang lebih lembut dan tidak terlalu tahan lama biasanya lebih nyaman digunakan.

2. Cuaca

Kondisi cuaca dapat memengaruhi performa parfum. Parfum dengan aroma kuat lebih cocok digunakan di cuaca dingin karena cenderung menonjol, sedangkan aroma ringan lebih pas di cuaca hangat agar terasa segar.

3. Karakter Aroma

Perhatikan karakter bahan parfum. Aroma musk dan amber dikenal tahan lama, sementara aroma jeruk dan bunga seringkali memudar lebih cepat. Memahami karakter ini dapat membantu penggguna untuk memilih parfum yang sesuai dengan kebutuhan.

4. Eksperimen dan Penyesuaian

Tidak ada cara terbaik memilih SPL selain mencoba berbagai jenis parfum. Cobalah beberapa wewangian untuk menemukan kombinasi SPL yang paling cocok dengan selera pribadi dan gaya hidup masing-masing.

Baca juga artikel terkait PARFUM atau tulisan lainnya dari Nisa Hayyu Rahmia

tirto.id - Diajeng
Kontributor: Nisa Hayyu Rahmia
Penulis: Nisa Hayyu Rahmia
Editor: Dhita Koesno