tirto.id - Wangi parfum yang tahan lama umumnya dipengaruhi oleh beberapa faktor, mulai dari cara penyimpanan, kandungan parfum, hingga titik semprot.
Jika ingin membuat parfum tahan lama, tentu harus memperhatikan faktor-faktor tersebut. Ketahanan wangi parfum penting untuk menjaga penampilan tetap segar.
Dikutip dari Smell Stories, wangi parfum dari berbagai bahan umumnya akan bertahan setidaknya dalam waktu 2 jam atau bahkan kurang. Selebihnya, parfum harus diaplikasikan ulang.
Wangi parfum umumnya akan memudar begitu terpapar udara, kulit, dan keringat. Oleh karena itu, dibutuhkan pengetahuan dan keterampilan agar dapat memaksimalkan kinerja parfum sehingga membuatnya tetap awet.
Cara Agar Parfum Tahan Lama
Seperti yang telah disebutkan sebelumnya, ada beberapa faktor yang perlu diperhatikan untuk menjaga parfum tahan lama. Berikut beberapa hal yang dapat memengaruhi keawetan parfum:
1. Perhatikan tempat penyimpanan parfum
Kualitas wangi parfum dipengaruhi dari lokasi penyimpanannya. Parfum yang baru dibuka dari kemasan umumnya memiliki bau paling kuat dan sering kali lebih tahan lama di kulit dibanding parfum lama.
Menurut pembuat parfum bersertifikat, Francis Kurkdjian, parfum hampir mirip seperti organisme hidup yang sangat sensitif terhadap perubahan lingkungan.
"Parfum tidak suka berubah dari dingin menjadi panas," kata Kurkdjian seperti yang dikutip dari Vogue, Selasa (28/2/2023).
Lebih lanjut, perubahan suhu semacam itu dapat memicu reaksi kimia tidak terduga pada parfum sehingga produknya lebih cepat kadaluwarsa. Ini kemudian memengaruhi ketajaman aroma hingga mengubah aroma parfum itu sendiri.
Oleh karena itu, pastikan untuk menyimpan parfum di suhu konstan, misalnya di dalam lemari kering bersuhu ruang.
2. Pastikan kulit lembab saat memakai parfum
Parfum jarang bertahan lama pada kulit yang kering. Melansir Perfumes Philippines, hal ini karena bahan parfum dapat menguap lebih cepat di kulit yang terlalu kering.
Parfum sebaiknya digunakan ketika kulit lembab, misalnya setelah mengeringkan tubuh habis mandi atau setelah mengaplikasikan produk bodycare seperti lotion tanpa wewangian. Ini akan membuat parfum lebih tahan lama.
3. Pilih parfum dengan konsentrat tinggi
Dikutip dari Fragrance Science, konsentrat parfum adalah kandungan ekstrak minyak alami dari bunga, kayu, atau rempah-rempah yang terdapat pada produk.
Parfum berkonsetrat tinggi umumnya memiliki bau yang lebih kuat dan lebih tahan lama dibanding parfum konsentrat rendah atau tinggi alkohol. Produk pewangi dengan konsentrat paling tinggi dikenal sebagai parfum.
Kemudian, kandungan konsentrat di bawahnya adalah eau de parfum, lalu diikuti dengan eau de toilette sebagai produk wewangian yang paling rendah konsentrat.
4. Perhatikan titik dan cara penyemprotan
Ketahanan wangi parfum juga dipengaruhi oleh cara dan titik penyemprotan yang tepat. Titik penyemprotan parfum yang direkomendasikan oleh ahli adalah pergelangan tangan, leher, serta rambut.
Selain titik penyemprotan, diperlukan pula teknik yang benar dalam menyemprot parfum. Salah satu kesalahan para pengguna parfum yang memengaruhi wangi adalah mengusapnya setelah disemprotkan.
Kebiasaan mengusap parfum setelah disemprotkan biasa dilakukan pada pergelangan tangan. Meskipun titik penyemprotan ini tepat, namun pengusapan parfum dengan tangan dapat mengubah enzim alami parfum dan membuat aromanya cepat berubah.
Menurut Kurkdjian, cara penyemprotan terbaik untuk membuat parfum lebih tahan lama adalah dengan menyemprotkan parfum di kedua pergelangan tangan dengan ringan.
Kemudian biarkan cairannya meresap dan jangan lakukan apa pun, termasuk mengenakan pakaian atau benda yang dapat memicu gesekan lainnya.
5. Kurangi aktivitas di ruangan terbuka
Parfum akan menguap lebih cepat di ruang terbuka dan terpapar sinar matahari. Sebaliknya, parfum jauh lebih tahan lama jika penggunanya beraktivitas di dalam ruangan.
Hal ini masih berkaitan dengan perubahan suhu yang rentan mengubah senyawa kimia pada parfum. Bagi orang-orang yang sering beraktivitas di luar ruangan, umumnya membutuhkan pengaplikasian ulang lebih sering.
Titik Semprot Parfum yang Tepat bagi Perempuan
Faktanya, parfum dapat bekerja lebih maksimal apabila disemprotkan di titik yang tepat. Masih dikutip dari Smell Stories, titik penyemprotan parfum ini dikenal dengan titik nadi.
Titik tersebut dinilai mampu memancarkan panas dan mebuat wangi parfum menjadi lebih kuat. Selain itu, pengaplikasian parfum di rambut juga dinilai dapat membuatnya lebih tahan lama.
Bagi perempuan, setidaknya ada delapan titik semprot parfum yang tepat sebagai berikut:
- Pergelangan tangan kiri dan kanan
- Leher kiri dan kanan
- Siku
- Belakang telinga dekat leher
- Leher bagian depan atau tenggorokan
- Lutut dan kaki
- Sepanjang ketiak kiri, dada, lalu ketiak kanan
- Rambut dan kepala, pastikan melindungi mata saat mengaplikasikannya.
Editor: Yantina Debora