tirto.id - Salah satu faktor penting untuk mencegah tersebarnya virus Corona Covid-19 dalam ruangan adalah ventilasi.
Karena kemungkinan tertular virus SARS-Cov2 akan semakin kecil jika ventilasi di ruangan juga baik.
Tapi perlu diingat, ventilasi bukanlah satu-satunya faktor utama untuk mencegah penularan COVID-19.
Masih ada faktor-faktor lainnya yang harus dilakukan, yakni penerapan protokol kesehatan secara ketat dan disiplin, seperti menjalankan 3M dengan #ingatpesan ibu, (memakai maasker, mencuci tangan, dan menjaga jarak).
Lalu bagaimana pentingnya ventilasi yang menjadi salah satu faktor untuk membuat kita aman dari COVID-19?
Dikutip laman Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), ventilasi adalah aspek yang sangat penting untuk mencegah penyebaran virus di dalam ruangan.
“Jadi, sesuatu yang sederhana seperti ventilasi alami berarti membuka pintu, membuka jendela, dapat memberikan jenis pembaruan udara sehat yang ingin kita hirup,” ujar Direktur Departemen Kesehatan Masyarakat dan Lingkungan WHO Dr Maria Neira.
Jika memungkinkan, sambung Maria, kapan pun berada di ruang publik atau di gedung, pastikan ventilasi alami dengan membuka jendela.
“Dan, di lingkungan seperti sekolah atau bekerja bahkan di tempat-tempat wisata, yang kami rekomendasikan adalah meningkatkan laju pergantian udara, meningkatkan laju ventilasi dengan cara alami atau mekanis, selalu berusaha menghindari resirkulasi udara,” jelasnya.
Namun jika sedang dalam kondisi tidak dapat menghindarinya, Maria menyarankan untuk memakai filter seperti masker yang digunakan dengan benar dan ganti secara berkala (sesuai kebutuhan).
“Harap jangan lupa bahwa ventilasi sangat penting tetapi itu bukan satu-satunya ukuran. Jadi, ini harus menjadi satu intervensi bagian dari paket intervensi untuk mencegah penyebaran COVID-19,” ucapnya.
Terkait cara untuk memastikan bahwa udara di dalam ruangan tersebut sudah tersirkulasi dengan baik, Maria menjelaskan adalah dengan mempertimbangkan ukuran ruangan.
“Berapa orang yang menempati ruangan itu? Dan, kegiatan yang dilakukan di ruang tersebut. Tentu saja, ada rumus untuk menghitung semua itu. Tetapi pada dasarnya yang kita ketahui adalah memperbarui udara,” kata dia.
Untuk memberikan contoh, Maria menjelaskan, jika dalam satu jam Anda memperbarui, maka Anda mengganti udara sebanyak enam kali.
"Saya pikir itu akan memberikan cara yang cukup masuk akal untuk memastikan bahwa kita mengurangi atau mencegah penyebaran virus di dalam ruangan,” terangnya.
Penyebaran COVID-19 di tanah air kian terkendali setiap harinya. Secara nasional, data per 24 November 2021 menyebut angka kesembuhan harian bertambah 377 orang sehingga total kesembuhan mencapai 4.102.700 orang atau 96,4 persen.
Sementara untuk kasus aktif berkurang 61 kasus sehingga totalnya menjadi 7.977 kasus atau 0,2 persen dari jumlah kasus aktif sejak pertama diumumkan pada awal tahun 2020, yakni 4.253.412 kasus.
Selain menjalankan 3M, jangan lupa pula menjauhi kerumunan dan mengurangi mobilitas serta lakukan vaksinasi COVID-19 untuk melindungi diri Anda dan orang di sekeliling agar Indonesia segera mencapai herd immunity.
Editor: Iswara N Raditya