Menuju konten utama

Kesulitan Biaya Pemakaman, Ibunda Yana Zein Jual Mobil

Keluarga mendiang Yana Zein kesulitan mengurus biaya pemakamannya, hingga harus menjual mobil miliknya.

Kesulitan Biaya Pemakaman, Ibunda Yana Zein Jual Mobil
Yana Zein. FOTO/Istimewa

tirto.id - Aktris senior, Yana Zein, meninggal dunia sekira pukul 1.05 WIB Kamis, di RS Mayapada, Jakarta Selatan. Kepergian Yana Zein tak hanya meninggalkan duka cita yang mendalam bagi keluarga yang ditinggalkan tetapi juga tanggungan biaya pemakaman yang cukup menyulitkan untuk dipenuhi keluarga.

Karena kesulitan biaya, Ibunda mendiang Yana, Swetlana Zein, mengungkapkan ia harus menjual mobil dan sejumlah barang berharga untuk membeli peti mati anaknya.

"Ya itu, saya jual mobil dan sesuatu berharga. Tapi sekarang masih utang," kata Swetlana saat ditemui awak media di rumah duka Kenanga 2, RS Fatmatwati, Jakarta Selatan, Kamis (1/6/2017) sore.

Bahkan, karena kesulitan untuk mencari biaya pemakaman tersebut, rencana pemakaman Yana yang akan dikebumikan Jumat (2/6/2017), menjadi belum jelas.

"Saya sudah tidak punya perhiasan dan sebagainya lagi untuk dijual," aku Swetlana.

Sementara itu, kepergian mendiang Yana, meninggalkan dua putri, Aurelia Callista (13) dan Alika Pandora Salvine (11), yang terlihat berusaha tegar setiap kali menerima tamu kerabat maupun sejawat mendiang ibunya yang melayat di rumah duka Kenanga 2 RS Fatmawati, Jakarta Selatan, Kamis (1/6/2017) sore.

Akan tetapi, ketegaran keduanya, terutama Aurelia, si putri sulung, berubah menjadi isak tangis duka setiap kali awak media meminta remaja berusia 13 tahun itu menceritakan kronologi mengenai kepergian ibunda mereka.

"Hari Selasa (30/5/2017) sehabis check-up, tiba-tiba kata Mami gak bisa napas, sehingga dirawat. Kemudian pas aku di rumah, dokter telepon mami sedang tidak sadarkan diri," kata gadis yang lebih akrab disapa Rilla itu.

Karena harus mengambil barang-barang perlengkapan yang dibutuhkan ibunya, kedua kakak beradik itu pulang ke rumah.

Namun saat di rumah keduanya kembali mendapat telepon dari dokter, "bilang tidak tahu mau apa yang dilakukan, karena sudah diberi obat namun detak jantungnya tidak bertambah."

Lantas, kabar duka kepergian ibunya diterima Aurelia tak lama setelah Yana menghembuskan napas terakhirnya sekira pukul 1.05 WIB, Kamis dini hari.

Aurelia mengaku kepergian Yana meninggalkan penyesalan yang mendalam karena ia tak bisa mendampingi ibunya pada napas-napas terakhirnya.

Yana Zein lebih banyak dikenal khalayak lewat peran-peran antagonis dalam sejumlah sinetron, dan beberapa hari lalu baru kembali dari China untuk melakukan pengobatan atas kanker payudara yang dideritanya.

Baca juga artikel terkait YANA ZEIN atau tulisan lainnya dari Yandri Daniel Damaledo

tirto.id - Sosial budaya
Reporter: Yandri Daniel Damaledo
Penulis: Yandri Daniel Damaledo
Editor: Yandri Daniel Damaledo