tirto.id - PT Kereta Api Indonesia (Persero) resmi meluncurkan kereta api (KA) Joglosemarkerto untuk menghubungkan lintas selatan dan utara DIY dan Jawa Tengah, Sabtu (1/12/2018) pagi.
"Ini sebenarnya mengakomodasi keinginan masyarakat yang memang ingin lintas selatan dan utara 'nyambung'," kata Direktur Logistik dan Pengembangan PT KAI (Persero) Bambang Eko Martono di sela peluncuran KA Joglosemarkerto di Stasiun Solo Balapan.
Ia mengatakan selama ini lintas utara dan selatan masing-masing dilayani oleh KA yang berbeda. Oleh karena itu, penumpang harus melewati proses transit untuk menuju ke lintasan lain.
"Misalnya kalau mau ke utara transit dulu di Purwokerto, begitu juga sebaliknya, harus transit dulu di Semarang," katanya.
Untuk KA tersebut, pihaknya menyiapkan tiga "train set" atau rangkaian kereta api yang masing-masing berangkat dari Solo, Semarang, dan Purwokerto.
"KA ini terdiri atas Joglokerto dan Kamandaka. Dua kereta tersebut mulai saat ini sudah digantikan dengan KA Joglosemarkerto," katanya.
Ia mengatakan masing-masing rangkaian terdiri atas tujuh kereta kelas ekonomi dan dua kereta kelas eksekutif. Untuk dua kereta eksekutif ini masing-masing berkapasitas 50 penumpang.
"Kalau untuk kelas ekonomi totalnya berkapasitas 560 penumpang," katanya.
Salah satu penumpang, Langgeng Widodo mengaku senang dengan adanya KA Joglosemarkerto tersebut karena menghubungkan lintas utara dan selatan untuk satu perjalanan.
"Ini bisa jadi alternatif wisata di DIY dan Jawa Tengah," katanya.
Penulis: Maya Saputri
Editor: Maya Saputri