tirto.id - Keppel Land Limited (Keppel Land) melalui anak perusahaannya, PT Sukses Manis Tangguh telah menandatangani kesepakatan jual beli lahan dengan Bank Central Asia (BCA) untuk mengakuisisi lahan bergengsi di kawasan pusat bisnis (CBD) Jakarta dengan nilai mencapai Rp586 miliar atau sekitar 60 juta dolar Singapura.
Hal tersebut diungkapkan CEO Keppel Land, Ang Wee Gee dalam siaran pers yang diterima Tirto, Selasa (19/9/2017). “Indonesia merupakan salah satu pasar pertumbuhan utama Keppel Land yang sedang diperkuat keberadaannya di Jakarta,” kata Ang Wee Gee.
Anak perusahaan dari Keppel Corporation yang dikenal dengan portofolionya sebagai pengembang perumahan dan bangunan komersial ini berencana membangun hunian bertingkat dengan kualitas premium yang akan menyediakan sekitar 400 unit apartemen mewah. Proyek ini diperkirakan akan menghabiskan total biaya mencapai Rp1,6 triliun atau sekitar 170 juta dolar Singapura.
“Kami akan memanfaatkan keahlian sebagai pengembang berpengalaman di mancanegara, khususnya di Asia untuk membangun hunian bertingkat dengan kualitas premium, demi memenuhi kebutuhan para ekspatriat serta komunitas pengusaha lokal yang terus bertambah dan mencari apartemen terbaik di tengah kota,” demikian Ang Wee dalam siaran persnya.
Lahan tersebut memiliki luas sekitar 7.700 meter persegi, dan luas semi gross mencapai 36.000 meter persegi. Lokasi lahan ini terletak di dekat jalan protokol Jenderal Sudirman dan berdampingan dengan gedung perkantoran milik Keppel Land, International Financial Centre Jakarta.
Lahan ini terletak di kawasan segitiga emas Jakarta yang dekat dengan berbagai pusat perbelanjaan, ragam kuliner, dan pusat hiburan. Dengan adanya pembangunan stasiun MRT Setiabudi yang diperkirakan akan beroperasi pada 2019, lokasi ini dapat diakses melalui transportasi terpadu itu.
Penulis: Abdul Aziz
Editor: Abdul Aziz