tirto.id - Kepala Badan Intelijen Negara (BIN) Budi Gunawan senang melihat Menteri Pertahanan Prabowo Subianto dan Presiden Jokowi mengunjungi Papua bersama-sama. Apalagi keduanya juga saling melontarkan pujian yang menyejukkan.
"Kita semua mengamati akhir-akhir ini bapak Prabowo sering berpergian bersama bapak Presiden Jokowi. Beberapa kali pak Prabowo juga menyatakan bahwa pak Jokowi adalah gurunya, guru beliau. Sering mendampingi bapak presiden, bapak Jokowi turun," kata Budi di acara peluncuran Youth Creative Hub di Jayapura, Papua, Selasa (21/3/2023).
Budi menilai aura Jokowi sudah pindah ke Prabowo karena keduanya kerap bersama-sama. Mantan Wakapolri itu pun mendoakan agar Prabowo bisa menghadapi kontestasi Pilpres 2024 dengan baik.
"Pada akhirnya hari ini kita menjumpai beliau berdua di sini. Seluruhnya mulai melihat ada aura, aura pak Jokowi sebagian sudah pindah ke pak Prabowo. Kita semua mendoakan untuk pak Prabowo semoga sehat, lancar dan sukses dalam kontestasi Pemilu 2024," jelas Budi.
Kebersamaan Jokowi dan Prabowo memang intens dalam beberapa waktu. Selain hadir bersama dalam kunjungan kerja di Papua, Prabowo dan Jokowi juga hadir bersama dalam acara istigasah di Tabalong, Kalimantan Selatan, Jumat (17/3/2023) lalu.
Mereka juga hadir dalam kunjungan kerja di Singapura pada 16 Maret 2023. Jokowi dan Prabowo juga hadir bersama Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo dalam kunjungan kerja Jokowi di Lejer, Kebumen, Kamis (9/3/2023).
Nama Prabowo Subianto kerap bertengger di urutan teratas sebagai figur yang memiliki elektabilitas tinggi bersama Ganjar Pranowo dan Anies Baswedan.
Dalam hasil survei Saiful Mujani Research and Consulting (SMRC) terbaru, misalnya, Prabowo dikenal responden sebesar 95 persen, Anies Baswedan 86 persen, Ganjar 78 persen, Puan Maharani 67 persen dan Airlangga Hartarto 40 persen.
Namun demikian, terkait tingkat penerimaannya, Ganjar paling banyak disukai yakni 90 persen, disusul Prabowo 81 persen, Anies 72 persen, Airlangga 73 persen dan Puan Maharani 45 persen.
Survei SMRC dilakukan melalui wawancara tatap muka pada 2 hingga 11 Maret 2023 terhadap 1.061 responden. Margin of error survei sebesar kurang lebih 3,1 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen.
Penulis: Andrian Pratama Taher
Editor: Fahreza Rizky