Menuju konten utama

PDIP Bantah Pasangkan Prabowo dengan Ganjar: Spekulasi Belaka

Meskipun membantah pencalonan Prabowo-Ganjar, namun menurut Bambang Pacul tak menutup kemungkinan terbentuknya koalisi PDIP dan Gerindra.

PDIP Bantah Pasangkan Prabowo dengan Ganjar: Spekulasi Belaka
Presiden Joko Widodo bersama Menteri Pertahanan Prabowo Subianto dan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo meninjau panen raya padi di Desa Lajer, Kabupaten Kebumen, Jawa Tengah, (FOTO/Biro Pers Sekretariat Presiden/Laily Rachev)

tirto.id - Ketua DPP PDIP Bidang Pemenangan Pemilu Bambang Wuryanto atau akrab disapa Bambang Pacul membantah adanya wacana menduetkan Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto dengan kader PDIP Ganjar Pranowo. Menurut Bambang isu tersebut hanyalah spekulasi belaka.

"Jadi sudah berkali-kali kalau soal capres dan cawapres itu ada di tangan ketua umum. Jadi masyarakat berspekulasi boleh, pengamat berspekulasi boleh, tokoh politik di luar PDIP berspekulasi boleh," kata Bambang Pacul di Gedung DPR RI, Jakarta, Selasa (14/3/2023).

Bambang Pacul mengingatkan kepada setiap pihak bahwa kader PDIP tidak boleh berspekulasi apapun. Semuanya wajib menunggu instruksi dari Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri.

"Tapi kalau di PDIP ya tunggu ketua umum," tegasnya.

Meskipun membantah mengenai wacana pencalonan Prabowo-Ganjar, namun dia tak menutup kemungkinan adanya sejumlah potensi di dalam pembentukan koalisi. Hal itu mengingat Gerindra dan PDIP adalah kawan lama dalam politik.

"Di dalam politik apa yang tidak mungkin? Selalu ada kemungkinan dalam politik dan kemungkinan itu diciptakan oleh para ahlinya. Dan para ahli itu adalah para politisi sendiri," ujarnya.

Meski menyebut ada sejumlah kemungkinan dalam proses politik dan penentuan capres maupun cawapres di Pilpres 2024, namun soal soal capres dia memastikan akan lahir dari PDIP.

"Bu Ketum di dalam pidatonya di ulang tahun PDIP sudah menyampaikan kita akan mengusung capres dari kader sendiri," pungkasnya.

Baca juga artikel terkait PEMILU 2024 atau tulisan lainnya dari Irfan Amin

tirto.id - Politik
Reporter: Irfan Amin
Penulis: Irfan Amin
Editor: Bayu Septianto