tirto.id - Presiden Joko Widodo menjawab soal pertemuan mesra antara Menteri Pertahanan, Prabowo Subianto dengan Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo beberapa waktu lalu sebatas kehadiran acara panen raya. Jokowi juga mengaku Prabowo ikut karena ingin ke Magelang.
“Itu panen raya, panen raya di sawah. Kebetulan Pak Prabowo mau ke Magelang. Saya ajak bareng, turun di Kulonprogo,” kata Jokowi saat memberikan keterangan usai acara TPST Kesiman Kertalangu, Bali, Senin (13/3/2023).
Jokowi mengatakan bahwa dirinya sudah bertemu sejak siang. Ia pun mengajak Prabowo untuk turun ke sana bersama Ganjar. “Karena pertemuan Pak Prabowo-nya siang sudah kita ke sawah dulu, ke panen raya. Ada saya, ada Pak Ganjar, ada Pak Prabowo, udah,” kata Jokowi.
Jokowi juga mengaku semua nama dan pasangan ideal dalam menyikapi pemilu. “Ideal semaunya,” kata eks Walikota Solo itu.
Ada momen menarik saat Presiden Jokowi melakukan kunjungan kerja ke Jawa Tengah. Saat itu, Prabowo dan Ganjar terlihat bersama saat agenda panen raya di Desa Lejer, Kecamatan Ambal, Kebumen, Kamis (9/3/2023). Prabowo dan Ganjar terlihat saling tertawa sambil menemani Jokowi di tengah sawah.
Agenda Prabowo dan Ganjar bersama Jokowi tentu menjadi perhatian publik menjelang Pemilu 2024. Apalagi, berdasarkan survei Populi Center pada 25 Januari hingga 3 Februari 2023 dengan total 1.200 responden, nama Ganjar dan Prabowo berada di 3 besar. Ganjar peringkat pertama dengan angka 19,8 persen, sementara Prabowo di 17,1 persen.
Pemerhati politik dari Universitas Al-Azhar Indonesia, Ujang Komarudin menilai momen tersebut menjadi peluang munculnya duet Prabowo-Ganjar untuk pemilihan presiden 2024. Ujang beranggapan Prabowo sebagai bakal capres dan Ganjar sebagai bakal cawapres merupakan pasangan yang ideal.
“Pak Prabowo punya pengalaman sebagai capres. Jadi, konstruksi yang ideal bisa saja Prabowo berdampingan dengan Ganjar. Artinya, Prabowo capres dan Ganjar sebagai cawapres nya," kata Ujang.
Penulis: Andrian Pratama Taher
Editor: Abdul Aziz