Menuju konten utama

Survei Populi: Elektabilitas Ganjar Masih di Puncak, Anies Turun

Berdasarkan survei Populi Center, Ridwan Kamil mendapatkan elektabilitas tertinggi sebagai calon wakil presiden.

Survei Populi: Elektabilitas Ganjar Masih di Puncak, Anies Turun
Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo memberikan sambutan seusai melantik Hevearita Gunaryanti sebagai Wali Kota Semarang di Gedung Gradhika Bhakti Praja, Kompleks Kantor Gubernur Jawa Tengah, Semarang, Jawa Tengah, Senin (30/1/2023). ANTARA FOTO/Aji Styawan/aww.

tirto.id - Lembaga survei Populi Center mencatat nama Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo masih menjadi kandidat dengan tingkat elektabilitas tertinggi jika pemilu digelar saat ini. Sementara itu, elektabilitas eks Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mulai menurun usai tidak menjadi gubernur.

Hal ini berdasarkan survei mereka pada 25 Januari hingga 3 Februari 2023 dengan total 1.200 responden.

"Terkait elektabilitas calon Presiden, data menunjukkan terdapat penurunan elektabilitas Anies Baswedan pasca tidak lagi menjabat sebagai Gubernur DKI Jakarta. Pada pertanyaan top of mind, Ganjar Pranowo menjadi tokoh yang paling banyak dipilih oleh masyarakat sebagai Presiden apabila pemilihan presiden dilakukan hari ini dengan 19,8 persen," lata Peneliti Senior Populi Center Usep S. Ahyar dalam keterangan resminya, Senin (13/2/2023).

Usep menuturkan, urutan kedua ditempati oleh Prabowo Subianto (17,1 persen), Anies Baswedan (10,8 persen), dan Joko Widodo (10,1 persen). Di luar nama tersebut mendapatkan persentase di bawah 6 persen.

Untuk tingkat elektabilitas calon wakil presiden, Ridwan Kamil mendapat dukungan paling tinggi dengan 22,4 persen. Setelah Ridwan Kamil ada nama Sandiaga Salahuddin Uno (16,8 persen), Andika Perkasa (9,9 persen), Agus Harimurti Yudhoyono (9 persen), Erick Thohir (8,8 persen), dan Khofifah Indar Parawansa (6,2 persen).

"Sementara itu tokoh-tokoh lainnya mendapat persentase di bawah 5 persen," kata Usep.

Jika menilik berbasis keterkenalan, 3 nama teratas adalah Prabowo Subianto menjadi tokoh paling dikenal/populer dengan 93,2 persen, disusul Anies Baswedan (82,6 persen), Sandiaga Salahuddin Uno (78 persen).

Sementara itu, nama Ridwan Kamil di peringkat 4 (75,9 persen) dan Ganjar Pranowo di peringkat 5 (75,7 persen).

Sementara itu, untuk tingkat ketersukaan, Ridwan Kamil menjadi tokoh yang paling banyak disukai pada skala dengan 86,1 persen. Di peringkat dua ada Andika Perkasa (84,8 persen), Ganjar Pranowo (84,7 persen), Sandiaga Salahuddin Uno (84,5 persen), Prabowo Subianto (80,5 persen), dan Khofifah Indar Parawansa (80,3 persen).

Populi juga mencatat mayoritas masyarakat ingin pemilu hanya dua paslon.

"Ketika masyarakat diberikan pertanyaan sebaiknya berapa pasang calon presiden dan wakil presiden pada Pilpres 2024 mendatang, mayoritas masyarakat memilih dua pasang calon dengan 46,6 persen. Disusul masyarakat yang memilih tiga pasang calon (34,8 persen), dan empat pasang calon (10,7 persen)," kata Usep.

Usep menambahkan bahwa Populi juga sudah melakukan sejumlah simulasi dari 4 nama hingga 2 nama. Pada simulasi 4 nama pertama, nama Ganjar ada di paling atas dengan 32,2 persen, disusul Prabowo Subianto (24,4 persen), Anies Baswedan (17,6 persen), dan Ridwan Kamil (15,6 persen).

"Sementara pada simulasi kedua, Prabowo Subianto unggul dengan 30,8 persen, disusul Ridwan Kamil (28,1 persen), Anies Baswedan (21,9 persen), dan Puan Maharani (5,1 persen)," kata Usep.

Untuk simulasi dengan 3 (tiga) tokoh calon presiden, pada simulasi pertama Ganjar Pranowo unggul dengan 36,3 persen, disusul Prabowo Subianto (28,8 persen), dan Anies Baswedan (24,5 persen). Pada simulasi tiga calon yang kedua, Prabowo Subianto (41,8 persen) menjadi tokoh yang paling banyak dipilih oleh masyarakat, disusul Anies Baswedan (31,8 persen), dan Puan Maharani (8,6 persen).

"Pada simulasi ketiga, Prabowo Subianto juga unggul dengan 34,4 persen, disusul Ridwan Kamil (27,6 persen), dan Anies Baswedan (23,7 persen)," Kata Usep.

Untuk simulasi 2 (dua) tokoh atau head to head calon presiden, simulasi pertama dimenangkan Ganjar Pranowo dengan unggul di angka 47,3 persen. Kemudian disusul Anies Baswedan dengan 35,4 persen.

"Pada simulasi kedua, Prabowo Subianto unggul dengan 43,8 persen, disusul Anies Baswedan dengan 37,3 persen," Kata Usep.

Survei Nasional dilakukan Populi Center mulai tanggal 25 Januari hingga 3 Februari 2023. Sampel responden tersebar secara proporsional di 38 provinsi di Indonesia, termasuk di 4 (empat) Daerah Otonomi Baru yaitu Papua Tengah, Papua Barat Daya, Papua Pegunungan, dan Papua Selatan.

Tujuan survei dilakukan dalam rangka mengetahui persepsi masyarakat terutama terkait evaluasi kinerja Pemerintah, evaluasi kinerja Kepolisian, isu nasional yang sedang menjadi perbincangan, serta dinamika jelang pemilihan umum tahun 2024.

Survei dilakukan dengan menggunakan pendanaan internal. Metode pengambilan data dalam survei ini dilakukan melalui wawancara tatap muka (face-to-face interview) dengan 1.200 responden yang dipilih menggunakan metode acak bertingkat (multistage random sampling) dengan Margin of Error (MoE) ± 2,83 persen dan tingkat kepercayaan 95 persen. Proses wawancara tatap muka dilakukan dengan menggunakan aplikasi survei Populi Center.

Baca juga artikel terkait SURVEI POPULI atau tulisan lainnya dari Andrian Pratama Taher

tirto.id - Politik
Reporter: Andrian Pratama Taher
Penulis: Andrian Pratama Taher
Editor: Bayu Septianto