Menuju konten utama
Pemilu Serentak 2024

Ketum Partai Ummat Akui dan Bangga Gunakan Politik Identitas

Ridho mengajak kader Partai Ummat melakukan kampanye dan menyampaikan gagasan partainya di masjid.

Ketum Partai Ummat Akui dan Bangga Gunakan Politik Identitas
Pemohon dari Partai Ummat yang diwakili ketua umumnya Ridho Rahmadi (kedua kanan) menghadiri mediasi dengan termohon KPU di Kantor Bawaslu, Jakarta, Senin (19/12/2022). ANTARA FOTO/Aprillio Akbar/aww.

tirto.id - Ketua Umum DPP Partai Ummat, Ridho Rahmadi menegaskan, partainya adalah wujud dari politik identitas. Ridho menyampaikan hal tersebut saat pembukaan Rakernas Partai Ummat di Asrama Haji Pondok Gede, Jakarta Timur pada Senin (13/2/2023).

Ridho tak ambil pusing bila ada sejumlah pihak yang menarasikan politik identitas sebagai hal yang buruk. Menurutnya pengakuan terhadap penggunaan politik identitas adalah cara beradab dan elegan dalam melawan narasi yang kosong dan menyesatkan dalam politik di Indonesia.

“Kita akan jelaskan, tanpa moralitas agama, politik akan kehilangan arah dan terjebak dalam moralitas yang relatif dan etika yang situasional," kata Ridho dalam pidatonya.

Ia juga menegaskan bila Partai Ummat dengan sikap politik identitas merupakan paling dekat dalam pengamalan Pancasila. Dia menuduh partai yang menghendaki pemisahan agama dan politik sudah masuk dalam proyek sekularisme.

“Ini adalah proyek besar sekularisme, yang menghendaki agama dipisah dari semua sendi kehidupan, termasuk politik. Dengan demikian perlu dipahami, bahwa sesungguhnya, justru politik identitas adalah politik yang Pancasilais," jelasnya.

Ridho juga mengajak kader partainya untuk melakukan kampanye dan menyampaikan gagasan Partai Ummat di masjid. Menurutnya gagasan tersebut tidak melanggar dari aturan kampanye dan pemilihan umum yang mengatur soal kampanye di tempat ibadah.

Bagi Ridho yang dilarang di masjid bukan politik gagasan, tapi provokasi yang mengancam persatuan.

"Yang seharusnya dilarang bukanlah politik persatuan, tapi politik segregasi, sekali lagi, keduanya sangat lah berbeda,” kata dia.

Rakernas Partai Ummat digelar selama tiga hari, yaitu Senin (13/2/2023) hingga Rabu (15/2/2023) dan diagendakan mengundang tiga bakal capres, yaitu Prabowo Subianto, Gatot Nurmantyo, dan Anies Baswedan.

Namun, Prabowo belum konfirmasi, sementara Anies dan Gatot dijadwalkan hadir.

Baca juga artikel terkait PEMILU 2024 atau tulisan lainnya dari Irfan Amin

tirto.id - Politik
Reporter: Irfan Amin
Penulis: Irfan Amin
Editor: Abdul Aziz