tirto.id - Guru Besar Hukum Tata Negara yang merupakan Cawapres Nomor Urut 03 di Pilpres 2024, Mahfud MD, membenarkan telah menerima undangan pelantikan Presiden dan Wakil Presiden RI 2024-2029. Mahfud memastikan akan menghadiri pelantikan tersebut.
“Oh iya saya diundang, saya akan hadir tentu saja karena ini negara, ini negara kan bukan soal politik kelompok, politik perorangan,” kata Mahfud ketika dikonfirmasi apakah sudah menerima undangan pelantikan dalam podcast Terus Terang Mahfud MD di kanal YouTube Mahfud MD Official, Selasa (15/10/2024).
Mahfud menekankan bahwa setiap warga negara harus menghormati agenda kenegaraan, salah satu agenda tersebut tidak lain pelantikan Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka sebagai Presiden dan Wakil Presiden RI.
“Semua harus, kalau negara punya acara itu harus dihormati, saya mau datang,” ujar Mahfud yang merupakan Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum dan Keamanan (Menkopolhukam) periode 2019-2024 atau di masa pemerintahan Presiden Joko Widodo dan Wakil Presiden Ma’ruf Amin.
Mahfud juga berencana untuk hadir bersama Ganjar Pranowo, yang merupakan pasangannya dalam Pilpres 2024 lalu. Mahfud mengatakan, timnya tengah berkoordinasi dengan tim Ganjar yang merupakan mantan Gubernur Jawa Tengah 2 periode. Namun, Mahfud memastikan kedatangan pelantikan tidak hanya sebagai upaya menghormati MPR RI, melainkan juga menghormati orang-orang yang sudah dipilih rakyat Indonesia.
“Sepertinya mau bersama Pak Ganjar, sepertinya sih, sedang dikoordinasikan, tapi saya menghormati MPR, saya akan datang dan menghormati juga orang yang terpilih,” kata Mahfud.
Mahfud MD, yang merupakan mantan Menteri Pertahanan era Presiden Gus Dur dan mantan Ketua Mahkamah Konstitusi era Presiden SBY itu memberikan pesan penting agar setiap elemen bangsa terus berbuat dan jangan pernah lelah memberi sumbangsih bagi Indonesia.
“Indonesia adalah bangsa yang besar, sehingga di manapun posisi Anda, sekecil apapun peran Anda, negeri ini perlu dibangun oleh kekuatan anak bangsa. Tetap berbuat yang terbaik untuk Indonesia,” ujar Mahfud.
Editor: Intan Umbari Prihatin
