Menuju konten utama

Kepala Bappeda Jatim & Kepala DP5A Surabaya Meninggal akibat Corona

Kepala Bappeda Jatim Rudy Ermawan Yulianto meninggal dunia akibat COVID-19, Selasa (14/7/2020) malam.

Kepala Bappeda Jatim & Kepala DP5A Surabaya Meninggal akibat Corona
Ilustrasi Pasien Corona. foto/istockphoto

tirto.id - Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Jawa Timur Rudy Ermawan Yulianto meninggal dunia di RSUD dr Seotomo Surabaya akibat COVID-19, Selasa (14/7/2020) malam.

Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa mengucapkan turut berbelasungkawa sedalam-dalamnya. "Kami semua kehilangan teman kerja yang santun profesional dan saleh. Al Fatihah," ujar Khofifah di akun instagram pribadi yang diunggahnya setelah mendengar kabar duka atas meninggalnya anak buahnya itu di Surabaya.

Rudy Ermawan Yulianto dinyatakan positif terinfeksi virus corona sejak Senin (6/7/2020). Saat itu kantor Bappeda Jatim yang terletak di Jalan Pahlawan langsung dilakukan proses sterilisasi dengan disemprotkan disinfektan.

Khofifah mengatakan semasa hidupnya Rudy Ermawan yang pernah menjabat Kepala Dinas Perumahan Rakyat Kawasan Permukiman Dan Cipta Karya Jatim adalah sosok berintegritas dan pekerja keras.

"Almarhum selama hidup juga adalah sosok yang sangat berbakti kepada orang tua," kata orang nomor satu di Pemprov Jatim tersebut.

Atas nama pribadi dan juga Pemprov Jatim, Khofifah mendoakan agar amal ibadahnya diterima oleh Allah SWT. "Semoga almarhum diampuni segala dosa dan khilaf, serta keluarga besar diberikan ketabahan dan keikhlasan. Selamat jalan saudaraku," ucap Khofifah.

Selain Kepala Bappeda Jatim, pada Senin (13/7/2020), Kepala Dinas Pengendalian Penduduk Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DP5A) Kota Surabaya Chandra Oratmangun meninggal dunia setelah mendapat perawatan beberapa hari di rumah sakit.

Chandra Oratmangun beberapa waktu sebelumnya dinyatakan positif COVID-19 berdasarkan hasil tes usap yang digelar Pemkot Surabaya.

Namun, Kepala Bagian Humas Pemkot Surabaya Febriadhitya Prajatara membantah jika Chandra Oratmangun meninggal dunia karena terpapar COVID-19, sebab sempat menjalani tes usap lagi dan dinyatakan negatif.

Mengenai penyakit penyerta dari mendiang Kepala DP5A Surabaya itu, Febri mengatakan berdasarkan informasi dari pihak dokter terkena MRSA pneumonia.

Baca juga artikel terkait PASIEN CORONA MENINGGAL DUNIA

tirto.id - Kesehatan
Sumber: Antara
Penulis: Gilang Ramadhan
Editor: Gilang Ramadhan