Menuju konten utama

Kenya Pindahkan Singa dari Taman Nairobi ke Suaka Alam Lain

Kenya Pindahkan Singa dari Taman Nairobi ke Suaka Alam Lain

tirto.id - Lembaga Marga Satwa Kenya (KWS) pada Jumat, (1/4/2016), mengatakan separuh populasi singa di Taman Nasional Nairobi akan dipindahkan ke suaka alam lain untuk membantu mengurangi konflik manusia dengan hewan liar.

Dikretur Jenderal KWS Kitili Mbathi mengatakan taman tersebut tak bisa menampung populasi singa yang saat ini berjumlah 40, sehingga memaksa mereka untuk memindahkan hewan itu.

"Jalur penyebaran hewan tersebut dari Taman Nasional Nairobi telah digerogoti oleh permukiman manusia dan ketika kucing besar itu keluar sarang untuk mencari makanan, mereka berhadapan dengan manusia yang kadangkala membunuh mereka, terutama setelah singa membunuh hewan ternak masyarakat," kata Mbathi, seperti dikutip kantor berita Antara, Sabtu, (2/4/2016).

Pernyataan Mabthi disampaikan setelah penembakan yang dilakukan oleh dua penjaga marga satwa terhadap satu singa yang dikenal dengan nama "Mohawk" yang berkeliaran ke luar taman dan menyerang manusia pada Rabu, (30/3/2016).

Satu singa lagi ditombak hingga mati oleh masyarakat yang tinggal di dekat taman pada Kamis malam, (31/3/2016).

Warga Kenya marah saat melihat rekaman dibunuhnya "Mohawk" oleh petugas KWS yang harusnya menjaga hewan tersebut, setelah rekaman mengenai peristiwa tersebut beredar di media sosial.

Mbathi menjelaskan bahwa segera setelah singa jantan menjadi dewasa, hewan tersebut akan menandai wilayah mereka dan memulai sebuah keluarga.

"Kebanyakan singa yang berkeliaran ke luar taman adalah jantan. Itu menunjukkan mereka menghadapi persaingan wilayah dengan singa lain dan memilih untuk mencari wilayah sendiri," katanya.

"Pembunuhan tersebut sangat disesalkan, tapi itu juga menjadi pelajaran buat rakyat Kenya agar tidak mengganggu dan memancing singa yang berkeliaran sebab perbuatan itu bisa membuat mereka tertekan, sehingga mereka jadi agresif dan berbahaya," kata Mbathi.

Ia menyerukan agar rakyat Kenya yang melihat singa di luar suaka alam di mana pun di negeri tersebut agar memberi tahu KWS.(ANT)

Baca juga artikel terkait KENYA atau tulisan lainnya

Reporter: Yantina Debora