tirto.id - Kata “nebeng” menjadi trending topic teratas di media sosial X (dulu Twitter) pada Rabu (18/9/2024) malam. Kenapa istilah tersebut trending? Apakah terkait jet pribadi Kaesang Pangarep dan istrinya, Erina Gundono, yang sempat viral beberapa waktu lalu?
Kaesang Pangarep dan istri melakukan penerbangan ke Amerika Serikat pada 18 Agustus 2024 lalu dengan menggunakan jet pribadi. Tidak hanya Kaesang dan istri, kakak Erina Gundono dan seorang staf juga turut serta dalam penerbangan tersebut.
Warganet mengetahui penerbangan ke Amerika Serikat dengan jet pribadi itu dari unggahan Erina Gundono via Instagram Story pada 21 Agustus 2024. Terlihat foto jendela pesawat dengan tulisan “USA here we go” yang diposting istri Kaesang.
Sontak, hal tersebut menjadi viral di sosial media. Dugaan gratifikasi pun menyeruak karena status Kaesang Pangarep yang merupakan putra dari Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo.
Kata "Nebeng" Trending di X, Terkait Jet Pribadi Kaesang?
Dalam pernyataannya usai menyampaikan klarifikasi di Gedung Dewan Pengawas Komisi Pemberantasan Korupsi (Dewas KPK), Jakarta, pada Selasa (17/9/2024) lalu, Kaesang Pangarep memang menyebut kata “nebeng” atau menumpang terkait jet pribadi yang membawanya terbang ke Amerika Serikat tersebut.
"Tadi, saya di dalam juga mengklarifikasi perjalanan saya di tanggal berapa belas Agustus ke Amerika Serikat yang numpang atau nebeng pesawatnya," ucap Kaesang Pangarep.
Putra bungsu Presiden Jokowi yang juga Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia (PSI) ini menegaskan pula bahwa kedatangannya ke Gedung Dewas KPK atas inisiatif sendiri, bukan merupakan panggilan atau undangan dari KPK.
"Jadi, hari ini, kedatangan saya ke KPK sebagai warga negara yang baik,” kata Kaesang Pangarep. “Saya bukan penyelenggara negara, saya bukan pejabat," lanjut adik dari Gibran Rakabuming Raka dan Kahiyang Ayu ini.
Pengakuan Kaesang Pangarep ditegaskan ulang oleh juru bicaranya, Francine Widodo. Dikatakan, jet pribadi yang digunakan oleh Kaesang dan istrinya untuk pergi ke Amerika Serikat bukan milik sendiri atau sewaan, melainkan milik teman Kaesang.
"Keberangkatannya ke Amerika Serikat yang sebenarnya menumpang ya atau nebeng gitu kan tadi istilahnya ya. Nebeng pesawat temannya, pesawat pribadi," tandas Francine kepada media.
Awalnya, lanjut Francine, Kaesang dan istri sebenarnya hendak pergi ke Amerika Serikat dengan memakai pesawat komersial pada 20 Agustus 2024.
"Rencana pakai pesawat komersial. Kebetulan ada temannya yang juga berangkatnya searah di tanggal 18 Agustus. Makanya dia barenglah, nebeng," jelas Francine.
Soal apakah tindakan tersebut termasuk gratifikasi atau tidak, Francine menyerahkan sepenuhnya kepada KPK dan telah berkonsultasi dengan lembaga anti-rasuah tersebut.
"Tadi, melakukan konsultasi dengan KPK bagaimana sebaiknya dugaan gratifikasi ini ditindaklanjuti atau disikapi. Kemudian, tadi sudah disampaikan ke KPK," kata Francine.
"Nanti, biar KPK yang akan menentukan apakah itu termasuk gratifikasi atau tidak. Yang jelas sekarang posisi Mas Kaesang adalah menunggu arahan dan petunjuk dari KPK, seperti apa tindak lanjutnya," tutupnya.
Siapa Teman Kaesang Pemilik Jet Pribadi?
Menurut pengakuan Kaesang Pangarep, jet pribadi yang membawanya ke Amerika Serikat merupakan milik seorang teman. Kaesang mengaku hanya menumpang alias nebeng, bukan meminjam atau menyewa pesawat tersebut.
Lantas, siapa teman Kaesang pemilik jet pribadi yang dimaksud?
KPK melalui Deputi Pencegahan dan Monitoring, Pahala Nainggolan, mengungkapkan, teman Kaesang Pangarep pemilik jet pribadi itu berinisial “Y”. Kendati begitu, Pahala menegaskan bahwa pihaknya juga tidak mengetahui siapa orang itu sebenarnya.
"Enggak disebut detail siapa, kita juga enggak tahu. Inisial Y," sebut Pahala Nainggolan kepada media di Gedung Dewan Pengawas (Dewas) KPK, Selasa (17/9/2024).
Pahala Nainggolan enggan menanggapi secara detail mengenai sosok Y yang memberikan penerbangan jet pribadi kepada Kaesang Pangarep beserta istri, kakak Erina, dan seorang staf ke Amerika Serikat tersebut.
Menurut Pahala Nainggolan, inisial “Y” tersebut tertulis di laporan Kaesang Pangarep dalam formulir gratifikasi KPK. Selain itu, lanjut Pahala, KPK belum mengetahui secara pasti sosok Y berwarga negara Indonesia atau bukan.
"Tapi kita enggak tahu nih, ini bener enggak nama lengkapnya ini. Siapa ini orang, WNI, WNA atau apa. Jadi, dia bilang pesawat punya siapa juga nanti kita konfirmasi lagi," kata Pahala Nainggolan.
Editor: Addi M Idhom