tirto.id - Presiden dan Wakil Presiden Terpilih Prabowo-Gibran punya program unggulan selain makan gratis yaitu susu gratis yang akan dibagikan pada masa kepemimpinannya. Ada rencana penggunaan susu ikan jadi alternatif program tersebut, jika kebutuhan tidak mencukupi.
Menurut Sis Apik Wijayanto, Dirut Holding Pangan ID Food, pihak mereka sudah mengadakan pengkajian terhadap susu sapi demi kebutuhan program. Namun demikian, rasa pesimis masih terdapat di dalam rencana ini.
“Tapi jika tidak mungkin ada produk alternatif yang bisa dilakukan sebagai pengganti susu sapi misal dari ikan ada juga,” ujar Sis Apik di Jakarta, Senin (9/9/2024), dikutip dari Viva.com.
Orang itu juga menyatakan bahwa pengadaan susu dari tempatnya membutuhkan waktu dua hingga tiga tahun.
Kendati mengajak berbagai peternak lokal agar program susu gratis berhasil, dia juga menyatakan bahwa impor kemungkinan bisa menjadi ujung penyelesaiannya.
Susu Ikan yang Pernah Dibuat di Indonesia dan Faktanya
Susu ikan sebenarnya bukanlah produk populer dan tidak bisa dikategorikan sebagai susu. Beberapa hewan yang menghasilkan susu biasanya berstatus mamalia, misal sapi, kambing, kerbau, kuda, dan sebagainya.
Dikutip dari Britannica, bahkan susu rusa kutub juga termasuk sebagai salah satu jenis susu yang mayoritas dikonsumsi di Eropa Utara. Dari sekian banyaknya jenis, ikan yang berkembang biak menggunakan telur tidak termasuk penghasil susu.
Produk susu atau produk olahan susu, juga dikenal sebagai lacticinia, adalah produk makanan yang terbuat dari (atau mengandung) susu. Hewan perah yang paling umum adalah sapi, kerbau, kambing betina, dan domba betina.
Produk susu termasuk makanan umum yang dijual di toko kelontong di seluruh dunia seperti yogurt, keju, susu, dan mentega. Produk susu dikonsumsi di seluruh dunia dalam berbagai tingkatan.
Beberapa orang menghindari beberapa atau semua produk susu karena intoleransi laktosa, veganisme, masalah lingkungan, alasan kesehatan atau kepercayaan lainnya.
Kemungkinan susu ikan yang dimaksud adalah protein ikan yang diekstrak. Susu yang bisa kita minum pada dasarnya dihasilkan dari hewan perah ataupun mamalia, di mana semua prosesnya tak memerlukan tambahan bahan atau ekstraksi.
Penulis: Yuda Prinada
Editor: Dipna Videlia Putsanra