Menuju konten utama

Kemenkeu Optimistis Pembiayaan Bunga Utang 2024 Tercapai

Kemenkeu mencatat realisasi pembayaran bunga utang mencapai Rp315,6 triliun hingga per Agustus 2024.

Kemenkeu Optimistis Pembiayaan Bunga Utang 2024 Tercapai
Direktur Strategi dan Portofolio Pembiayaan, Direktorat Jenderal Pengelolaan Pembiayaan dan Risiko (DJPPR), Riko Amir, saat menjadi narasumber di Media Gathering APBN 2025. tirto.id/Adit

tirto.id - Kementerian Keuangan (Kemenkeu) mencatat realisasi pembayaran bunga utang mencapai Rp315,6 triliun hingga per Agustus 2024. Realisasi ini setara 63,25 persen dari target APBN 2024 sebesar Rp499 triliun, atau kurang dari Rp183 triliun untuk mencapai target.

Direktur Strategi dan Portofolio Pembiayaan DJPPR Kemenkeu, Riko Amir, mengatakan meski terdapat selisih, pihaknya optimis pembiayaan defisit, termasuk bunga utang dapat tertutupi tahun ini.

"Di dalam koridor Rp499 triliun sampai akhir tahun yang harus dibayarkan, kita optimis sampai akhir tahun seluruh pembiayaan defisit termasuk bunga utang bisa dilakukan tahun ini,” tutur Riko dalam Media Gathering, di Anyer, Kabupaten Serang, Banten, dikutip Jumat (27/9/2024)

Sementara untuk tahun depan Presiden terpilih, Prabowo Subianto, sendiri diperkirakan akan membayar bunga utang Rp552,9 triliun. Bunga utang tersebut sebagaimana tertuang dalam APBN 2025 dan lebih besar dibandingkan tahun ini.

Riko mengatakan, untuk pembiayaan bunga utang tahun depan pihaknya membuka peluang melakukan pre-funding atau penarikan utang di akhir tahun ini untuk pembiayaan APBN 2025.

Hal tersebut, kata Riko, didasari oleh keyakinan bahwa perekonomian Indonesia semakin membaik pada akhir tahun ini. Sehingga biaya utang dipresentasikan yield atau imbal hasil menurun.

“Kita punya oportunistik menarik utang dalam hal pemenuhan tahun ini sudah selesai, kita juga bisa melakukan pre-funding atau penerbitan utang tahun ini untuk pembiayaan tahun depan,” tutur Riko.

Baca juga artikel terkait UTANG atau tulisan lainnya dari Dwi Aditya Putra

tirto.id - Ekonomi
Reporter: Dwi Aditya Putra
Penulis: Dwi Aditya Putra
Editor: Anggun P Situmorang