Menuju konten utama

Kemenkes Siapkan Wisma Haji Pondok Gede Jadi RS Cadangan COVID-19

RS Cadangan COVID-19 Wisma Haji Pondok Gede memiliki 900 kamar dengan 50 kamar tambahan sehingga total ada 950 tempat tidur.

Kemenkes Siapkan Wisma Haji Pondok Gede Jadi RS Cadangan COVID-19
Suasana Rumah Sakit Haji Pondok Gede di Jakarta, Rabu (13/5/2020). ANTARA FOTO/Galih Pradipta/aww.

tirto.id - Kemenkes menyiapkan Wisma Haji Pondok Gede, Jakarta Timur, sebagai RS Cadangan COVID-19 untuk menjamin ketersediaan tempat tidur pasien selama pandemi.

Hal itu diutarakan oleh Menkes, Budi Gunadi Sadikin, dalam menyingkapi kasus konfirmasi positif COVID-19 di atas 20 ribu per hari belakangan yang bikin keterisian tempat tidur RS makin penuh.

“Kami juga sudah mulai mempersiapkan Rumah Sakit Cadangan di Wisma Haji Pondok Gede,” kata Menkes seperti dikutip dari situs Kemenkes, Selasa (6/7/2021).

Budi mengatakan, RS Cadangan itu memiliki 900 kamar. Kementerian PUPR sudah mulai mengerjakannya. Di sana, akan dibangun pula 50 kamar sehingga total ada 950 tempat tidur tambahan.

Menurut Menkes, RS Cadangan tersebut akan mulai beroperasi pada Rabu, 7 Juli 2021.

Menkes Budi juga mengungkapkan kebutuhan tenaga kesehatan untuk membantu di RS Cadangan. Tenaga-tenaga kesehatan itu didatangkan dari daerah-daerah zona hijau seperti beberapa dari Sumatera dan Kalimantan.

Tenaga kesehatan tersebut juga akan difasilitasi tempat tinggal di Asrama Haji sehingga diharapkan dapat meminimalisir laju penularan COVID-19 antara para nakes lainnya atau bahkan anggota keluarga masing-masing tenaga kesehatan.

Kemenkes telah berupaya menambah jumlah tempat tidur pasien COVID-19 sejak awal tahun ini. Semula, Menkes mengatakan jumlah tidur di Indonesia ada 389 ribu. Kemenkes sudah mengeluarkan surat edaran agar 30 persen dialokasikan untuk tempat tidur pegangan COVID-19 pada saat terjadi krisis pandemi yang pertama. Sehingga, bertambah 130 ribu tempat tidur.

Menurut Budi, jumlah pasien COVID-19 sebelum Idul Fitri mencapai 23 ribu orang, sedangkan jumlah tempat tidur yang tersedia saat itu 75 ribu. Jumlah pasien naik dari 23 ribu menjadi 81 ribu dalam satu bulan atau 5 minggu terakhir.

Menkes mengatakan, jumlah tempat tidur secara dinamis sudah dinaikkan dari 75 ribu menjadi 98 ribu tempat tidur.

Oleh karenanya, Menkes sudah melakukan instruksi agar semua IGD diubah menjadi ruang isolasi sehingga bisa langsung menampung pasien yang sudah masuk. Sementara untuk IGD dibangun di luar rumah sakit dengan bekerja sama bersama BNPB.

Menurut data Satgas COVID-19 per 4 Juli 2021, melonjaknya kasus konfirmasi positif di Indonesia belum menunjukkan penurunan.

Dari data tersebut, diketahui bahwa kasus konfirmasi bertambah 27.233 dengan kasus aktif bertambah 15.551, sedangkan pasien sembuh bertambah 13.127. Secara total, kasus konfirmasi di angka 2.284.084 yang 1.928.247 di antaranya dinyatakan sembuh.

Banner BNPB Info Lengkap Seputar Covid19

Banner BNPB. tirto.id/Fuad

Baca juga artikel terkait KAMPANYE COVID-19 atau tulisan lainnya dari Ibnu Azis

tirto.id - Kesehatan
Penulis: Ibnu Azis
Editor: Yantina Debora