Menuju konten utama

Kemenkes Kerahkan Semua RS di Banten Tangani Korban Tsunami

Kemenkes mengerahkan semua RS di Banten untuk menangani korban tsunami.

Kemenkes Kerahkan Semua RS di Banten Tangani Korban Tsunami
Kawasan pinggir pantai yang mengalami kerusakan akibat bencana Tsunami di Pantai Tanjung Lesung, Banten, Jawa Barat, Minggu (23/12/2018). ANTARA FOTO/Akbar Nugroho Gumay

tirto.id - Seluruh rumah sakit yang berada di Provinsi Banten dikerahkan untuk menangani korban Tsunami yang terjadi di Selat Sunda pada Sabtu (22/12/2018) malam.

"Rumah sakit sudah diperkuat dari seluruh rumah sakit yang ada di Provinsi Banten, diperkuat juga dari RSCM," ujar Kepala Pusat Kepala Pusat Krisis Kesehatan Kementerian Kesehatan Achmad Yurianto di Jakarta, Senin (24/12/2018).

Tim kesehatan, lanjut Yurianto, mulai dari seluruh puskesmas dan dari rumah sakit langsung bergerak melakukan penanganan korban bencana sejak awal penanganan kejadian.

"Karena provinsi ini kuat banget, potensinya kuat. Dalam sisi tenaga, sarana, obat-obatan juga masih sangat cukup. Di Lampung juga sama, kita punya rumah sakit besar di Palembang yang siap back up," jelas Yurianto.

Menurutnya, penanganan bencana dari sisi kesehatan sudah tertangani dengan baik sampai sekarang, mulai dari sarana prasarana, tim kesehatan, hingga obat-obatan yang masih sangat cukup.

Beberapa korban, kata dia, merupakan wisatawan yang berasal dari Jakarta. Sebagian dari mereka telah ditangani pihak rumah sakit yang berada di luar Banten, seperti di Jakarta dan Depok.

"Kemudian ada beberapa yang dibawa keluar dari Banten karena sebagian besar korban wisatawan Jakarta. Yang cukup besar jumlahnya dari PLN, ternyata asuransinya di-cover di RS dekat Jakarta," ucapnya.

Menurutnya, korban luka saat ini paling banyak menderita luka ringan seperti luka sobek dan benturan akibat tersapu gelombang tsunami beserta reruntuhannya.

Sementara luka berat paling banyak adalah kejadian patah tulang dan sudah ditangani melalui tindakan operasi di rumah sakit.

"Untuk spesialis bedah tulang di Provinsi Banten ada 40 orang," tambahnya.

Hingga kini, tim gabungan masih berproses pada pencarian dan penyelamatan, tim kesehatan menempel pada tim evakuasi agar bisa segera memberikan pertolongan kesehatan pada korban begitu ditemukan.

Tim kesehatan, lanjutnya, masih berfokus pada proses pencarian, penanganan kesehatan, dan merujuk korban untuk tindakan yang lebih serius.

Baca juga artikel terkait TSUNAMI SELAT SUNDA

tirto.id - Sosial budaya
Sumber: Antara
Penulis: Dewi Adhitya S. Koesno
Editor: Dewi Adhitya S. Koesno