Menuju konten utama

Kemenhub Dorong Pengembangan Bandara Raja Haji Abdullah Kepri

Kemenhub menyambut dukungan pembiayaan lahan, untuk pengembangan Bandara Raja Haji Abdullah, oleh Pemerintah Kepri.

Kemenhub Dorong Pengembangan Bandara Raja Haji Abdullah Kepri
Calon penumpang berjalan di selasar Terminal 3 Bandara Soekarno Hatta, Tangerang, Banten, Jumat (26/8/2022). ANTARA FOTO/Muhammad Iqbal/foc.

tirto.id - Direktorat Jenderal Perhubungan Udara Kementerian Perhubungan menyambut baik dukungan pembiayaan lahan, untuk pengembangan Bandara Raja Haji Abdullah, oleh Pemerintah Provinsi Kepulauan Riau dan Kabupaten Karimun.

“Kami menyambut baik dukungan dari Pemprov Kepri untuk pembiayaan pengadaan lahan, dan juga menjamin tersedianya pemeliharaan jalan akses dari dan ke Bandar Udara Raja Haji Abdullah," kata Plt. Direktur Jenderal Perhubungan Udara Nur Isnin, Kamis (22/9/2022).

Untuk diketahui, Bandar Udara Raja Haji Abdullah berada di Pulau Karimun Besar yang berbatasan langsung dengan Singapura dan Malaysia. Letak geografisnya sangat strategis karena berada pada jalur lintas pelayaran terpadat kedua di Indonesia.

Bandar Udara Raja Haji Abdullah berdiri di atas lahan seluas 72.000 m2, dengan gedung terminal 770 m2, runway 1.400 m x 30 m, taxiway 75 m x 15 m, apron 73,5 m x 40 m dengan kapasitas 3 (tiga) pesawat tipe Cassa 212 atau 1 (satu) pesawat ATR 72-600.

“Saat ini rute penerbangan perintis yang sudah beroperasi adalah Tanjung Balai Karimun – Pekan Baru, dan Tanjung Balai Karimun – Dabo Singkep yang dilayani maskapai Susi Air,” kata dia.

Setelah dilaksanakan penandatanganan Nota Kesepakatan ini, Isnin berharap pembangunan dan pengembangan Bandar Udara Raja Haji Abdullah segera terlaksana dan fasilitasnya dapat terus ditingkatkan.

“Semoga dapat segera direalisasikan, dan keinginan masyarakat terhadap kebutuhan jasa transportasi udara dapat terpenuhi, untuk mendukung peningkatan perekonomian dan perdagangan di Karimun dan sekitarnya," tandasnya.

Baca juga artikel terkait PROYEK BANDARA atau tulisan lainnya dari Selfie Miftahul Jannah

tirto.id - Ekonomi
Reporter: Selfie Miftahul Jannah
Penulis: Selfie Miftahul Jannah
Editor: Intan Umbari Prihatin