Menuju konten utama

Kekuatan Doa dan Manfaatnya Bagi Kesehatan dalam Islam

Kekuatan doa dalam Islam dan berbagai manfaatnya untuk kesehatan tubuh.

Kekuatan Doa dan Manfaatnya Bagi Kesehatan dalam Islam
Ilustras berdoa. foto/IStockphoto

tirto.id - Umat Islam diperintahkan untuk senantiasa berdoa dan mengingat Allah SWT. Selain memperoleh ganjaran pahala di surga, orang yang berdoa juga menuai manfaat kesehatan di dunia.

Perintah berdoa ini tertuang dalam Al-Quran surah Al-Mu'min ayat 60 sebagai berikut.

"Dan Tuhanmu berfirman: 'Berdoalah kepada-Ku, niscaya akan Kuperkenankan bagimu. Sesungguhnya orang-orang yang menyombongkan diri dari menyembah-Ku akan masuk neraka Jahannam dalam keadaan hina dina'," (QS. Al-Mu'min [40]: 60).

Orang yang berdoa mengakui kelemahan dan ketidakberdayaannya. Dengan demikian, ia memohon kepada Zat yang Maha Kuasa dan Maha Mengabulkan.

Dengan kekuatan iman, seorang hamba yang berdoa akan dikokohkan mentalnya menghadapi musibah dan cobaan. Hal ini tergambar dalam sabda Nabi Muhammad SAW:

"Doa adalah senjata seorang Mukmin dan tiang [pilar] agama serta cahaya langit dan bumi," (H.R. Abu Ya'la).

Berdasarkan hal itu, wajar pada nabi dan rasul memperoleh energi untuk menyampaikan risalah dakwah melalui doa. Ketika mereka ditimpa musibah dan cobaan, Allah SWT adalah Zat pertama yang diminta pertolongan-Nya.

Sebagai misal, nabi Yunus selamat dari perut hiu karena doanya kepada Allah SWT. Demikian juga api yang menjadi dingin berkat doa nabi Ibrahim.

Nabi Ayyub sembuh dari sakit parahnya setelah berdoa. Bahkan, Nabi Muhammad dimenangkan dalam Perang Badar berkat permohonannya kepada Allah SWT.

Tidak hanya dalam keadaan susah, Allah juga menganjurkan hamba-Nya berdoa dalam keadaan senang.

Bagaimanapun juga, doa adalah bentuk zikir mengingat Allah SWT. Seorang hamba tak boleh lupa akan keberadaan penciptanya, baik dalam keadaan sukar maupun bahagia.

"Berdoalah kepada Tuhanmu di saat kamu senang [bahagia]. Sesungguhnya Allah berkata, 'Barangsiapa berdoa [memohon] kepada-Ku di waktu dia senang, maka Aku akan mengabulkan doanya di waktu dia dalam kesulitan'," (H.R. Ar-Rabi).

Manfaat Kesehatan Ketika Berdoa

Secara ilmiah, berdoa memiliki dampak kesehatan besar bagi kondisi mental seseorang. Berikut ini sejumlah manfaat doa, sebagaimana dihimpun dari berbagai sumber.

1. Berdoa menurunkan stres dan kecemasan

Salah satu efek positif doa pada otak adalah menurunkan hormon kortisol yang berkaitan dengan stres dan kecemasan.

Ketika seseorang berdoa, ia melakukan transisi dari kondisi tertekan ke kondisi tenang, sebagaimana disampaikan Herbert Benson dari Universitas Harvard.

"Segala bentuk doa dapat menurunkan tingkat stres, menenangkan tubuh, dan membantu penyembuhan [penyakit]," kata Beson, sebagaimana dilansir WebMD.

2. Berdoa meningkatkan imun tubuh

Seorang muslim yang berdoa kepada Allah SWT dapat mengoptimalkan fungsi psikologis dirinya. Salah satu efeknya adalah menguatnya imun atau kekebalan tubuh.

Hal ini dikuatkan dengan studi dari Pusat Penelitian Rumah Sakit Douglas, Amerika Serikat (AS) bahwa pasien yang rutin berdoa dapat mempercepat kesembuhan sakitnya.

3. Berdoa menyehatkan mental

Berdasarkan penelitian yang dilakukan di Universitas Harvard juga, ditemukan bahwa individu yang rutin berdoa memiliki tingkat depresi rendah.

Berdoa juga dapat meningkatkan kepuasan hidup, kepercayaan diri, dan afek positif, berkebalikan dari orang yang tidak pernah berdoa.

Kepercayaan diri dan tingkat kepuasan hidup yang tinggi merupakan indikator kesehatan mental manusia, menurut kajian psikologi secara umum.

Baca juga artikel terkait ADAB BERDOA atau tulisan lainnya dari Abdul Hadi

tirto.id - Sosial budaya
Kontributor: Abdul Hadi
Penulis: Abdul Hadi
Editor: Dhita Koesno