Menuju konten utama
Seri Pesepakbola Muslim

Kekecewaan Emre Can Terhadap Pembenci Islam

Emre Can, pesepakbola muslim Jerman berdarah Turki, sangat menentang kekerasan dalam bentuk apa pun.

Kekecewaan Emre Can Terhadap Pembenci Islam
Emre Can saat masih memperkuat Liverpool. FOTO/REUTERS

tirto.id - Emre Can adalah pesepakbola muslim berkebangsaan Jerman dari keluarga berdarah Turki. Gelandang serba bisa milik Juventus yang kini dipinjamkan ke Borussia Dortmund ini pernah kecewa terhadap pembenci orangtuanya karena beragama Islam.

Peristiwa tersebut terjadi ketika Emre Can masih memperkuat Liverpool pada periode 2014-2018. Saat itu, ia hendak terbang ke Jerman bersama orangtuanya. Apesnya, ayah dan ibu Emre Can mendapatkan tempat duduk terpisah.

Seorang teman Emre Can yang juga turut dalam penerbangan itu lalu meminta kepada pemilik kursi di sebelah ayah Can untuk bertukar tempat. Namun, orang itu tidak mau dengan alasan ibunda Can adalah perempuan berjilbab.

"Teman saya ada di dalam pesawat itu dan bicara kepada salah seorang penumpang: tolong, mereka hanya ingin duduk bersama. Dan laki-laki itu berkata tidak, karena ibu saya memakai jilbab. Tentu saja itu adalah alasan yang buruk," sebut Emre Can, dikutip dari Liverpool Echo.

Emre Can ternyata kenal orang yang menolak bertukar tempat duduk tersebut, dan itu semakin menambah rasa kecewanya.

"Dia adalah mantan pemain sepak bola. Dia tidak melihat saya yang duduk di kursi belakang," kata lulusan akademi Bayern Munchen ini.

Kendati begitu, pesepakbola multi posisi yang juga pernah membela Bayer Leverkusen ini tidak mengungkap siapa orang yang dimaksud.

Cinta Damai Sepenuhnya

Emre Can memendam kekecewaan tidak hanya kepada lelaki yang menolak bertukar tempat duduk yang ternyata dikenalnya tersebut, tetapi juga kepada semua orang yang memiliki pandangan negatif terhadap Islam karena stigma itu sama sekali tidak benar.

Pesepakbola kelahiran tanggal 12 Januari 1994 ini tahu bahwa kejadian seperti itu tidak hanya dialaminya, tetapi juga oleh banyak orang Islam lainnya di Inggris dan sebagian besar negara di Eropa.

Emre Can berharap, semua orang dapat hidup berdampingan dan saling membantu satu sama lain. Pemilik 25 caps bersama Timnas Jerman ini tidak sepakat dengan segala bentuk kekerasan atas nama apa pun, termasuk sentimen agama.

Seperti suatu kali saat Cenk Tosun mengunggah foto tentara Turki di Suriah, via Instagram. Emre Can sempat memberikan "like" di foto unggahan pesepakbola muslim berdarah Turki yang juga kelahiran Jerman itu.

Namun, tak lama kemudian, Emre Can meralatnya dan justru memberikan "dislike" terhadap foto unggahan striker Everton yang kini dipinjamkan ke Crystal Palace itu. Ternyata, Emre Can keliru menafsirkan gambar dalam foto tersebut.

Mulanya, ia sempat berempati kepada para tentara Turki dalam foto itu yang dianggapnya sedang berjuang di Suriah. Tapi, setelah direnungkan kembali, ternyata persepsinya kurang tepat.

Apapun alasan dan latar belakangnya, pasukan Turki berada di Suriah dalam rangka perang, dan Emre Can adalah orang yang cinta damai. Sekali lagi, ia mengecam kekerasan atas nama apa pun.

"Saya adalah orang yang mencintai kedamaian sepenuhnya, dan menentang segala macam bentuk perang meski itu dilakukan untuk kebaikan umat manusia," kata Emre Can.

Baca juga artikel terkait SERI PESEPAKBOLA MUSLIM atau tulisan lainnya dari Permadi Suntama

tirto.id - Olahraga
Kontributor: Permadi Suntama
Penulis: Permadi Suntama
Editor: Iswara N Raditya