tirto.id - Kawasan Puncak, Kabupaten Bogor, Jawa Barat diguyur hujan deras, sehingga menyebabkan ketinggian permukaan air di Bendung Katulampa berstatus siaga banjir sejak Rabu pagi (15/2/2017). Kondisi ini membuat Jakarta harus waspada banjir.
Ketinggian permukaan air Sungai Ciliwung hingga pukul 16.29 WIB mencapai 150 cm atau siaga tiga banjir.
"Ketinggian pukul 16.29 naik dari 140 cm menjadi Rp150 cm, status siaga tiga banjir," kata Kepala Penjaga Harian Bedung Katulampa Andi Sudirman, seperti dilansir dari Antara.
Menurut Andi, sejak pagi ketinggian permukaan air di Bendung Katulampa sudah berstatus siaga empat, yakni pukul 09.00 WIB ketinggian mencapai 70 cm.
Kenaikan permukaan air terus bertahan hingga pukul 13.00 WIB naik satu tingkat menjadi 80 cm. Hujan ringan masih terjadi di kawasan Puncak, hingga ketinggian permukaan air Sungai Ciliwung mengalami kenaikan menjadi 120 cm pada pukul 16.00 WIB.
"Pukul 16.08 permukaan air naik lagi jadi 140 cm, statusnya siaga tiga banjir untuk wilayah Jakarta," kata Andi.
Hingga kini, hujan ringan masih mengguyur kawasan Puncak dan Bogor. Permukaan air di Bendung Katulampa bertahan di posisi 150 cm, masih siaga tiga banjir.
Butuh waktu sekitar 12 jam air untuk sampai ke wilayah hilir DKI Jakarta. Masyarakat di pinggiran Sungai Ciliwung diminta waspada adanya kenaikan permukaan sungai Ciliwung malam nanti.
Andi mengatakan, Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) telah mengeluarkan informasi peringatan dini akan turunnya hujan dengan intensitas ringan sampai sedang di wilayah Jabodetabek.
Hujan ringan hingga sedang disertai angin dan petir terjadi di wilayah Atang Sanjaya, Bubula, Tajur Halang, Cilebut, Cimanggis, Tanah Sareal, Kota Bogor, Cimahpar, Cikeas, Babakan Madang, Hambalang, Katulampa, Bojong, Tapos dan sekitarnya.
"Hujan meluas ke Setu Sawangan, Depok, Tanah Baru, Duren Mekar, Waru, Cibinong. Kondisi diperkirakan terjadi hingga pukul 18.20 WIB," kata Andi.
Penulis: Nurul Qomariyah Pramisti
Editor: Nurul Qomariyah Pramisti