Menuju konten utama

Kapolri Mutasi Sejumlah Pejabat Kepolisian

Sejumlah perwira di kepolisian dimutasi oleh Kapolri. Pemindahan tugas itu didasarkan pada kebutuhan organisasi.

Kapolri, Jendral Pol Tito Karnavian (kedua kiri) bersama Kapolda Bali Irjen Pol Sugeng Priyanto (kedua kanan) saat meninjau tempat penyelenggaraan Sidang Umum ke-85 Interpol, di Nusa Dua, Bali, Kamis (15/9). ANTARA FOTO/Nyoman Budhiana.

tirto.id - Sejumlah Perwira Tinggi (Pati) dan Perwira Menengah (Pamen) di kepolisian, termasuk beberapa kapolda, dilaporkan mengalami mutasi. Tidak ada alasan sensitif atau keadaan khusus di balik langkah ini. Para perwira tersebut dimutasi berdasarkan surat telegram rahasia nomor: ST/2434/X/2016 tanggal 5 Oktober 2016 yang ditandatangani Wakapolri atas nama Kapolri.

"Iya benar (ada mutasi), semua didasarkan pada kebutuhan organisasi dan juga mengisi kekosongan yang ditinggalkan pejabat yang purnabakti atau pensiun dan juga penyegaran, ada juga yang dapat promosi," jelas Kadiv Humas Polri Irjen Pol Boy Rafli Amar di Jakarta, sebagaimana dilaporkan Antara, Kamis (06/10/2016).

Beberapa Kapolda yang dimutasi oleh Kapolri Jenderal Tito Karnavian adalah Kapolda Kepulauan Bangka Belitung (Babel), Banten, Bengkulu, Lampung, dan Sumatera Utara (Sumut). Mantan Kapolda Kepulauan Babel, Brigjen Pol Yovianes Mahar, digeser menjadi Kapolda Bengkulu. Sementara itu, penggantinya adalah Brigjen Pol Anton Wahono.

Brigjen Anton Wahono sebelumnya menjabat sebagai Karo Paminal Div Propam Polri. Posisi yang ditinggalkannya akan diisi oleh Brigjen Martuani Sormin.

Selanjutnya, Brigjen Pol Ahmad Dofiri, Mantan Kapolda Banten, dirotasi menjadi Karosunluhkum Divkum Polri. Posisi yang ditinggalkannya akan diisi oleh Kombes Listyo Sigid Prabowo, yang tadinya bertugas sebagai ajudan Presiden Joko Widodo.

Dari Sumatera, Kapolda Bengkulu Brigjen M.Ghufron digeser menjadi Pati SSDM Polri untuk penugasan di Kemenko Polhukam. Posisi yang ditinggalkannya akan diisi oleh Brigjen Yovianes Mahar. Lalu, posisi Kapolda Lampung yang tadinya diisi oleh Brigjen Pol Ike Edwin, akan ditempati oleh Brigjen Pol Sudjarno. Brigjen Pol Ike Edwin sendiri akan menempati jabatan baru yaitu Kasespimma Sespim Polri Lemdikpol.

Kemudian di Sumut, mantan Kapoldanya, Irjen Raden Budi Winarso, dimutasi ke Widyaiswara Utama Sespim Polri Lemdikpol. Posisi Kapolda yang ditinggalkannya akan diisi oleh Irjen Rycko Amelza Dahniel yang tadinya menjabat Kepala STIK Lemdikpol. Jabatan yang ditinggalkan Rycko akan diisi oleh Brigjen Remigus Sigid Tri Harjanto.

Bergeser ke Pulau Jawa, Wakapolda Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), Kombes Abdul Hasyim Ghani dimutasi ke Pamen SSDM Polri penugasan Kementerian Agraria dan Tata Ruang. Posisi Wakapolda DIY akan diisi oleh Kombes Teguh Sarwono.

Terakhir, mantan Wakabaintelkam, Irjen Pol Lutfi Lubihanto diangkat menjadi Kabaintelkam Polri menggantikan posisi Komjen Pol Noer Ali yang akan pensiun. Jabatan Wakabaintelkam selanjutnya akan ditempati oleh Irjen Pol Setyo Wasisto (mantan Kadivkum Polri). Kapolri menunjuk Brigjen Pol Raja Erizman yang sebelumnya menjabat Kasespimma Sespim Polri Lemdikpol menempati jabatan Kadivkum Polri.

Baca juga artikel terkait KAPOLRI atau tulisan lainnya dari Yuliana Ratnasari

tirto.id - Politik
Reporter: Yuliana Ratnasari
Penulis: Yuliana Ratnasari
Editor: Yuliana Ratnasari