Menuju konten utama

KAI Daop 3 Sebut Jalur Kereta Cirebon-Tegal Masih Lumpuh

Humas PT KAI Daop 3 menyatakan hingga saat ini jalur kereta ke arah Cirebon hingga Tegal masih belum bisa dilalui.

KAI Daop 3 Sebut Jalur Kereta Cirebon-Tegal Masih Lumpuh
Ilustrasi. Rangkaian gerbong Kereta Argo Parahyangan di Stasiun Bandung, Jawa Barat, Rabu (24/1). ANTARA FOTO/Novrian Arbi/kye/18

tirto.id - Jalur kereta utara atau Cirebon, Jawa Barat, ke Tegal, Jawa Tengah hingga saat ini belum bisa dilewati, dikarenakan air masih terendam dengan kedalam sekitar 27 centimeter, kata Manajer Humas KAI Daop 3 Cirebon, Krisbiyantoro.

"Jalur utara masih belum bisa dilewati dan untuk info yang kami terima banjir terdalam itu 27 centimeter," kata Kris di Cirebon, Sabtu (24/2/2018).

Banjir yang terjadi tersebut tepatnya di Desa Tengguli, Kecamatan Tanjung dan juga di Desa Losari Kidul, Kecamatan Losari, Kabupaten Brebes, Jawa Tengah.

Dengan masih adanya genangan banjir, kereta jalur utara, maka ada beberapa alternatif yang diberikan KAI kepada para penumpang di antaranya yaitu pengembalian biaya dan operstaven dengan bus.

"Untuk kereta lintas utara seperti Kereta Argo Anggrek dan Sembrani di operstaven dengan bus," tuturnya.

"Selain itu dialihkan lewat selatan dari Tegal-Slawi-Prupuk-Ketanggungan-Ciledug-keluar Cirebon," katanya.

Sementara itu untuk jalur selatan yaitu Cirebon ke Purwokerto jalur hulu (arah Jakarta ke Jawa) km 253+3 sampai 254+4 antara Ciledug-Ketanggungan sudah bisa dilewati kereta dengan kecepatan 40 kilometer per jam.

"Sedangkan arah hilir yaitu dari Jawa ke Jakarat masih dalam perbaikan," kata Kris lagi.

Baca juga artikel terkait JALUR KERETA API

tirto.id - Sosial budaya
Sumber: antara
Penulis: Yandri Daniel Damaledo
Editor: Yandri Daniel Damaledo