tirto.id - Jalur kereta utara atau Cirebon, Jawa Barat, ke Tegal, Jawa Tengah hingga saat ini belum bisa dilewati, dikarenakan air masih terendam dengan kedalam sekitar 27 centimeter, kata Manajer Humas KAI Daop 3 Cirebon, Krisbiyantoro.
"Jalur utara masih belum bisa dilewati dan untuk info yang kami terima banjir terdalam itu 27 centimeter," kata Kris di Cirebon, Sabtu (24/2/2018).
Banjir yang terjadi tersebut tepatnya di Desa Tengguli, Kecamatan Tanjung dan juga di Desa Losari Kidul, Kecamatan Losari, Kabupaten Brebes, Jawa Tengah.
Dengan masih adanya genangan banjir, kereta jalur utara, maka ada beberapa alternatif yang diberikan KAI kepada para penumpang di antaranya yaitu pengembalian biaya dan operstaven dengan bus.
"Untuk kereta lintas utara seperti Kereta Argo Anggrek dan Sembrani di operstaven dengan bus," tuturnya.
"Selain itu dialihkan lewat selatan dari Tegal-Slawi-Prupuk-Ketanggungan-Ciledug-keluar Cirebon," katanya.
Sementara itu untuk jalur selatan yaitu Cirebon ke Purwokerto jalur hulu (arah Jakarta ke Jawa) km 253+3 sampai 254+4 antara Ciledug-Ketanggungan sudah bisa dilewati kereta dengan kecepatan 40 kilometer per jam.
"Sedangkan arah hilir yaitu dari Jawa ke Jakarat masih dalam perbaikan," kata Kris lagi.
Penulis: Yandri Daniel Damaledo
Editor: Yandri Daniel Damaledo