Menuju konten utama

Kabupaten Sigi, Sudah Tertimpa Gempa, Dihajar Lagi oleh Banjir

Kabupaten Sigi mengalami bencana banjir lumpur usai daerah itu di 

Kabupaten Sigi, Sudah Tertimpa Gempa, Dihajar Lagi oleh Banjir
Menteri BUMN Rini Soemarno meninjau lokasi terdampak gempa di Desa Silabaya Utara, Kabupaten Sigi, Sulawesi Tengah, Rabu (10/10/2018). ANTARA FOTO/Sahrul Manda Tikupadang

tirto.id - Kabupaten Sigi Sulawesi Tengah berulangkali dilanda bencana alam dalam sebulan terakhir. Usai diguncang gempa pada 28 September lalu, belasan rumah penduduk di Kecamatan Dolo, Kabupaten Sigi, Sulawesi Tengah, diterjang banjir lumpur menyusul hujan deras dalam tiga hari terakhir.

Antara melaporkan, kebanyakan rumah rusak akibat tertimbun lumpur berpasir yang diakibatkan hujan lebat. Bahkan, badan jalan di wilayah itu sepanjang sekitar 100 meter juga tertimbun lumpur setinggi sekitar satu meter.

Dinas teknis langsung melakukan normalisasi dengan membersihkan badan jalan yang tertimbun lumpur pasir dan berbagai limbah kayu sehingga arus lalulintas tetap berjalan lancar.

"Sudah tertimpa gempa, dihajar lagi dengan lumpur," keluh Sabaruddin, salah seorang warga Dolo yang mengaku rumahnya juga ikut tertimbun lumpur.

Ia mengatakan lumpur yang menimbun beberapa rumah di wilayah tersebut diakibatkan hujan deras yang mengguyur sebagian wilayah Kabupaten Sigi beberapa hari terakhir ini.

Di Kecamatan Dolo juga merupakan wilayah yang cukup parah terdampak gempa bumi pada 28 September 2018.

Di wilayah itu ada ratusan rumah warga yang mengalami kerusakan berat akibat gempa bumi yang mengguncang empat daerah di Sulteng dan menimbulkan tsunami di dua wilayah yakni Kota Palu dan Kabupaten Donggala.

Badan Penanggulangan Bencana Daerah BPBD) mencatat, gempa bumi memporak-porandakan bangunan rumah, sekolah, gereja masjid, kantor pemerintah, balai desa dan infranstruktur jalan, jembatan, listrik dan jaringan irigasi serta jaringan telekomunikasi di 12 dari 16 kecamatan yang ada di Kabupaten Sigi.

Berdasarkan data BPBD, tercatat jumlah korban jiwa di Kabupaten Sigi akibat gempa bumi lebih 200 orang.

"Itu baru data sementara," kata Kepala Bidang Rehabilitasi dan Rekonstruksi BPBD Kabupaten Sigi, Gayus Sampe.

Dari 12 kecamatan di Sigi yang diterjang gempa, Kecamatan Sigibiromaru merupakan kecamatan yang terparah bahkan ada satu dusun di Desa Jonoge hilang bagai ditelan bumi.

Tidak ada satupun bangunan penduduk yang bebs kerusakan, bahkan badan jalan sepanjang sekitar tiga kilometer di desa itu lenyap.

Jalur antara Desa Jonoge dan Sidera putus total, karena badan jalan sudah hilang dan kini berubah menjadi lahan kebun jagung dan beberapa pohon kelapa muncul berdiri kokoh.

Tidak diketahui dari mana asalnya kebun jagung dan pohon kelapa itu.

Baca juga artikel terkait GEMPA PALU DAN DONGGALA

tirto.id - Sosial budaya
Sumber: antara
Penulis: Agung DH
Editor: Agung DH