tirto.id - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Pidie mencatat gempa bumi berkekuatan 6,4 skala Richter pada Rabu pagi (7/12) telah mengakibatkan 13 masjid rusak. Masjid-masjid di antaranya di Kecamatan Meureudu 1 unit, di Kecamatan Trienggadeng 3 unit, di Kecamatan Bandar Dua 2 unit, di Kecamatan Bandar Baru 5 unit dan di Kecamatan
Bandar Dua 2 unit.
Terkait dengan rusaknya fasilitas keagamaan itu Presiden Joko Widodo (Jokowi) memberikan perhatian khusus dengan meninjau salah satu masjid yang rusak yakni Masjid Atta Darut di Trienggadeng Kabupaten Pidie Jaya.di Kabupaten Pidie Jaya, Aceh, Jumat (8/12/2016).
Setiba di halaman masjid, Presiden dan rombongan disambut anak-anak yang menyanyikan lagu Jokowi "Siapa Yang Punya" yang dipimpin Kak Seto Mulyadi. Di halaman masjid yang rusak parah itu Kemensos mendirikan posko pengungsian yang juga menampung anak-anak.
"Saya titip anak-anak tetap terus gembira, bernyanyi," kata Presiden Jokowi seperti dikutip Antara.
Dalam kesempatan itu Presiden memberikan kepada anak-anak yang hafal Pancasila dan memberikan hadiah.
Tampak mendampingi Presiden Jokowi antara lain Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Basuki Hadimuljono, Plt Gubernur Aceh Sudarmo, Menkes Nila F Moeloek, Seskab Pramono Anung, Kapolri Jenderal Pol Tito Karnavian, Kepala Kantor Staf Kepresidenan Tetan Masduki, Kepala BNPB Willem R.
Sebelumnya BPBD melaporkan, akibat gempa di Pidie Jaya sebanyak 105 unit ruko roboh, diantaranya 41 unit di Kecamatan Meureudu 41 unit, di Kecamatan trienggadeng 26 unit, di Kecamatan Banda Dua 7 unit, di Kecamatan Bandar Baru 16 unit, di Kecamatan Meurah Dua 2 unit, di Kecamatan Bandar Dua 13 unit.
Sementara rumah penduduk yang rusak berat berjumlah 86 unit. Di antara di Kecamatan Meureudu 6 unit, di Kecamatan Trienggadeng 30 unit, di Kecamatan Bandar Baru 50 unit.
Penulis: Agung DH
Editor: Agung DH