tirto.id - Presiden Joko Widodo bilang semua orang semestinya takut korupsi karena Tuhan dan ancaman neraka, bukan hanya pidana penjara.
Hal itu disampaikan Jokowi saat memberikan sambutan dalam Aksi Nasional Pencegahan Korupsi yang digelar KPK lewat akun YouTube Sekretariat Presiden, Rabu (26/8/2020).
"Takut melakukan korupsi bukan hanya terbangun atas ketakutan terhadap denda dan penjara. Takut melakukan korupsi juga bisa didasarkan pada ketakutan sanksi sosial, takut dan malu pada keluarga, tetangga, kepada Allah SWT, pada neraka," Kata Jokowi.
Jokowi menyoroti tiga agenda penting dalam pencegahan korupsi, yakni regulasi yang tumpang tindih, reformasi birokrasi, hingga gerakan antikorupsi di masyarakat.
Jokowi mengatakan semua orang mesti memahami arti korupsi dan gratifikasi. Ia menekankan pentingnya menggalakan gerakan antikorupsi oleh semua elemen masyarakat.
"Marilah kita bersama-sama laksanakan, samakan visi dan selaraskan langkah untuk membangun pemerintahan yang efektif, efisien dan inovatif, sekaligus bebas dari korupsi," kata Jokowi.
Penulis: Andrian Pratama Taher
Editor: Gilang Ramadhan