Menuju konten utama

Jokowi Sepakati 7 MoU dengan Xi Jinping, Salah Satunya Soal Vaksin

Menlu Retno Marsudi yang ikut dalam pertemuan mengaku kedua negara membahas berbagai isu termasuk isu kawasan dan dunia selain membahas kerja sama ekonomi.

Jokowi Sepakati 7 MoU dengan Xi Jinping, Salah Satunya Soal Vaksin
Presiden Joko Widodo menyampaikan pidato pada Peringatan 20 Tahun Gerakan Anti Pencucian Uang dan Pencegahan Pendanaan Terorisme (APU PPT) di Istana Negara, Jakarta Pusat, Senin (18/4/2022). ANTARA FOTO/HO/Kris-Biro Pers Sekretariat Presiden/aww.

tirto.id - Presiden Joko Widodo (Jokowi) bertemu dengan Presiden Republik Rakyat Tiongkok Xi Jinping di Villa 14, Diaoyutai State Guesthouse, Beijing, Selasa sore, (26/7/2022). Xi pun langsung berbincang dengan Jokowi di lokasi.

Usai pertemuan, Xi senang dengan kunjungan langsung Jokowi ke Tiongkok usai Olimpiade Musim Dingin Beijing. Ia menilai kedatangan Jokowi langsung menunjukkan hubungan erat kedua negara.

“Yang Mulia adalah Kepala Negara pertama yang diterima pihak Tiongkok setelah Olimpiade Musim Dingin Beijing. Hal ini cukup membuktikan betapa mesranya antara hubungan kedua pihak," ucap Presiden Xi dalam keterangan yang dirilis Biro Pers dan Media Istana.

Sementara itu, Jokowi juga berterima kasih atas sambutan hangat pemerintah Tiongkok pada delegasi Indonesia. Ia pun mengaku bahwa kedua pemimpin berkomitmen untuk memperkuat kerja sama ekonomi yang saling menguntungkan bagi kedua negara sekaligus kawasan dan dunia.

“RRT adalah mitra strategis komprehensif Indonesia. Kita harus mengisi kemitraan tersebut dengan kerja sama yang menguntungkan untuk negara kita, dan sekaligus untuk kawasan dan dunia,” ucap Jokowi dalam pernyataannya.

Menlu Retno Marsudi yang juga ikut dalam pertemuan mengaku kedua negara membahas berbagai isu termasuk isu kawasan dan dunia selain membahas kerja sama ekonomi.

“Sebagai negara ekonomi terbesar di Asia Tenggara, Indonesia memiliki tempat yang penting bagi RRT dan kawasan. Apalagi saat ini Indonesia memegang Presidensi G20 dan tahun depan menjadi Ketua ASEAN,” ucap Retno.

Retno pun tidak memungkiri kedua negara membahas isu G20 dan ASEAN dalam pertemuan kedua presiden. Sebagai contoh, pemerintah Indonesia mengucapkan terima kasih atas dukungan Tiongkok dalam G20.

“Indonesia sampaikan penghargaan atas dukungan RRT terhadap keketuaan Indonesia di G20. Mengenai ASEAN, Indonesia berkomitmen untuk menjadikan ASEAN relevan, tidak saja bagi masyarakat Indonesia namun juga untuk kawasan dan dunia,” tutur Retno.

Presiden Xi, lanjut Retno, memberikan apresiasi atas upaya Presiden Jokowi dalam mengupayakan perdamaian dan memperbaiki situasi kemanusiaan antara lain melalui kujungan ke Kyiv dan Moskow. “Kunjungan ini dinilai Presiden Xi menunjukkan tanggung jawab Indonesia sebagai negara besar," kata Retno.

Retno menuturkan, Xi dan Jokowi juga membahas mengenai urgensi kerja sama konkret yang saling menguntungkan dalam konteks Global Development Initiative (GDI).

“Jika kerja sama konkret dapat diwujudkan, maka diharapkan pencapaian SDGs negara berkembang dapat lebih baik,” ucap Menlu.

Selain itu, Menlu Retno Marsudi mengatakan bahwa RRT berkomitmen untuk meningkatkan kerja sama ekonomi hijau, antara lain melalui pembangunan Green Industrial Park di Kaltara. “Presiden Xi juga menegaskan komitmen untuk meningkatkan impor produk pertanian Indonesia,” ucap Retno.

Kedua pemimpin negara yakni antara Jokowi dengan Presiden Xi Premier (Perdana Menteri) Li di Beijing juga menyepakati setidaknya 7 memorandum of understanding antara lain:

1. Pembaruan MoU Sinergi Poros Maritim Dunia dan Belt Road Initiative

2. MoU Kerja sama Pengembangan dan Penelitian Vaksin dan Genomika

3. MoU mengenai Pembangunan Hijau

4. Pengaturan Kerja sama Kelautan

5. Protokol mengenai ekspor nanas Indonesia

6. Pengaturan Kerja Sama Pertukaran Informasi dan Penegakan Pelanggaran Kepabeanan

7. Rencana Aksi Kerja Sama Pengembangan Kapasitas Keamanan Siber dan Teknologi.

Berdasarkan keterangan Biro Pers dan Media Istana, turut mendampingi Presiden Jokowi dalam pertemuan dengan Presiden Xi Jinping antara lain Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan, Menteri Luar Negeri Retno Marsudi, Menteri Sekretaris Negara Pratikno, Menteri BUMN Erick Thohir, Menteri Investasi/Kepala BKPM Bahlil Lahadalia, dan Duta Besar RI Beijing Djauhari Oratmangun.

Baca juga artikel terkait PRODUKSI VAKSIN atau tulisan lainnya dari Andrian Pratama Taher

tirto.id - Ekonomi
Reporter: Andrian Pratama Taher
Penulis: Andrian Pratama Taher
Editor: Anggun P Situmorang