Menuju konten utama

Jokowi Sebut Media Massa Arus Utama Mulai Terdesak Medsos

Jokowi meminta warga menjadi redaksi bagi diri sendiri demi memilah informasi di media sosial.

Jokowi Sebut Media Massa Arus Utama Mulai Terdesak Medsos
Presiden Joko Widodo menyapa peserta saat menghadiri pembukaan Indonesia International Sustainability Forum (ISF) 2024 di Jakarta Convention Center (JCC) Senayan, Jakarta, Kamis (5/9/2024). ANTARA FOTO/Mohammad Ayudha/foc.

tirto.id - Presiden Joko Widodo mengungkapkan bahwa media massa arus utama atau mainstream saat ini mulai terdesak keberadaannya oleh media sosial. Akibatnya, menurut Jokowi, masyarakat saat ini lebih mudah menerima informasi dari media sosial yang tampil tanpa melalui skrining kebenaran oleh dewan redaksi.

"Di era digital, sekarang ini masyarakat kita sangat mudah memperoleh informasi, media konvensional yang beredaksi mulai terdesak," kata Jokowi dalam pidato sambutannya di acara MTQ Nasional XXX, di Samarinda, Kalimantan Timur, Minggu (8/9/2024).

Akibat media sosial yang berkembang saat ini, menurut Jokowi, dapat membuat semua orang menjadi jurnalis dan dapat memberikan informasi tanpa harus memiliki dewan redaksi.

"Yang dominan adalah media sosial, media online, dan semua orang bisa menjadi wartawan, citizen journalism tanpa ada dewan redaksi," kata dia.

Sebagai bentuk solusi, Jokowi meminta masyarakat untuk menjadi redaksi bagi dirinya masing-masing.

Dia menjelaskan dengan menjadi redaksi bagi diri sendiri, maka setiap orang harus memilah dan memilih informasi yang diterima dari media sosial.

"Oleh karena itu, setiap pembaca berita medsos harus mampu menjadi redaksi bagi dirinya sendiri, harus mampu menyaring berita mana yang baik, berita mana yang tidak baik, harus cek dan ricek berita mana yang benar dan mana yang hoaks atau berita bohong," katanya.

Dalam kesempatan itu, Jokowi mengingatkan hanya dengan agama yang bisa menjadi pegangan moral yang kuat bagi bangsa Indonesia dan demi tegaknya nilai kejujuran, persatuan dan keadilan.

"Oleh sebab itu masyarakat sekarang butuh pegangan moral yang kuat yaitu agama," kata dia.

Hadir dalam acara tersebut, Ibu Negara Iriana Jokowi, Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas, Panglima TNI Jenderal TNI Agus Subianto, dan Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo.

Baca juga artikel terkait JOKOWI atau tulisan lainnya dari Irfan Amin

tirto.id - Sosial budaya
Reporter: Irfan Amin
Penulis: Irfan Amin
Editor: Bayu Septianto