Menuju konten utama
Pilpres 2024

JK Bicara Kriteria Capres, Ada Nama Anies hingga Ganjar

Sebelum nama calon ditetapkan, JK meminta agar masyarakat tidak berprasangka buruk pada setiap kandidat. Penilaian objektif diperlukan sebelum memilih.

JK Bicara Kriteria Capres, Ada Nama Anies hingga Ganjar
Mantan Wakil Presiden Jusuf Kalla menjadi pembicara utama dalam seminar kebangsaan Rakernas Partai Nasdem di Jakarta, Kamis (16/6/2022). ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A/hp.

tirto.id - Mantan Wakil Presiden Jusuf Kalla mengungkapkan ada sejumlah kriteria yang harus dimiliki bagi calon presiden Indonesia pada 2024 mendatang. Menurutnya, pemimpin yang harus didukung adalah yang baik dan bisa membawa bangsa menjadi lebih maju dan adil.

Jusuf Kalla menegaskan agar masyarakat tidak meributkan soal nama. Sebab, saat ini yang lebih penting adalah menyatukan kriteria apa saja yang perlu dimiliki oleh pemimpin Indonesia pada masa depan.

"Dari tujuan besar itu baru kita tetapkan kriteria. Ini tidak boleh main-main karena menyangkut 270 juta jiwa penduduk Indonesia," kata Jusuf Kalla di kawasan Jakarta Pusat, Jumat (28/10/2022).

Dirinya menyebutkan di 2024 seorang pemimpin harus memiliki kemampuan kepemimpinan yang kuat. Kemudian harus memiliki pengalaman, baik dalam kepemimpinan dan pemerintahan.

"Karena tanpa pengalaman juga nanti susah," ujarnya.

Selain itu, seorang kandidat capres wajib memiliki tingkat kecerdasan dan kemampuan intelektual yang cukup baik. Sedangkan kriteria selanjutnya adalah pemimpin harus memiliki rekam jejak yang baik.

"Itu saja dulu empat (kriteria). Boleh ditambah tapi tujuan utama kita yang bisa membawa bangsa ini lebih baik," ungkapnya.

Dirinya juga membandingkan antara Anies Baswedan, Prabowo Subianto, Puan Maharani hingga Ganjar Pranowo. Sebelum memilih pada salah satu sosok, kriteria yang disebutkan tersebut harus terpenuhi dan barulah dipilih.

"Setelah itu baru kita melihat dan ukur siapa yang paling pantas dipilih," terangnya.

Sebelum nama calon ditetapkan, Jusuf Kalla meminta agar masyarakat tidak berprasangka buruk pada setiap kandidat. Penilaian objektif diperlukan sebelum memilih.

"Jangan dahulu anti ini anti itu. Kriterianya mana dahulu?" pungkas JK.

Baca juga artikel terkait CAPRES 2024 atau tulisan lainnya dari Irfan Amin

tirto.id - Politik
Reporter: Irfan Amin
Penulis: Irfan Amin
Editor: Fahreza Rizky