Menuju konten utama

Mengenal Tendangan Bebas dalam Sepak Bola dan Jenisnya

Ada dua jenis tendangan bebas dalam sepak bola, yaitu tendangan bebas langsung dan tidak langsung. Lalu, apa perbedaan dua jenis tendangan bebas tersebut?

Mengenal Tendangan Bebas dalam Sepak Bola dan Jenisnya
Peluang Lionel Messi lewat tendangan bebas pada pertandingan Grup D antara Timnas Argentina vs Timnas Islandia di Spartak Stadium, Moscow, Rusia, Sabtu (16/06/2018). AP Photo/Victor Caivano

tirto.id - Sepak bola merupakan salah satu permainan olahraga paling populer di dunia. Hampir semua negara membuat kompetisi nasional dengan aturan yang secara umum sama.

Aturan sepak bola profesional secara umum merujuk pada Laws of The Game 2024/25 yang dirilis oleh Dewan Asosiasi Sepakbola Internasional (IFAB). Hampir semua hal yang berkaitan dengan permainan diatur di dalam dokumen tersebut, termasuk terkait tendangan bebas.

Lalu, apa yang dimaksud dengan tendangan bebas? Untuk memahaminya, simak artikel di bawah ini yang juga akan menerangkan jenis-jenis dan jarak tendangan bebas.

Apa Itu Tendangan Bebas dalam Sepak Bola?

Free kick atau tendangan bebas adalah peluang dalam sepak bola yang diberikan kepada sebuah tim untuk menendang bola tanpa adanya tekanan langsung dari pemain lawan dalam jarak tertentu.

Lalu, kapan tendangan bebas dilakukan? Tendangan bebas diberikan kepada sebuah tim karena kubu lawan melakukan pelanggaran terhadap seorang pemain.

Sebagaimana namanya, saat mendapatkan tendangan bebas, pemain dapat menendang bola tanpa boleh direbut oleh lawan. Lawan hanya boleh membuat pagar betis dengan jarak tertentu. Setelah bola ditendang, barulah pemain lawan boleh merebut bola dan permainan berlanjut.

Jarak tendangan bebas dengan gawang lawan bisa beragam, tergantung titik terjadinya pelanggaran. Itu bisa terjadi di seluruh bagian lapangan, baik di wilayah sendiri maupun area lawan. Adapun, jarak pagar betis sesuai ketetapan IFAB minimal 9,15 meter atau 10 yards dari titik tendangan.

Dalam aturan sepak bola, terdapat dua jenis tendangan bebas, yakni tendangan bebas langsung (direct) dan tidak langsung (indirect). Lalu, apa perbedaan tendangan bebas langsung dan tidak langsung?

Jenis-Jenis Tendangan Bebas dan Cara Melakukannya

Sebagaimana disebutkan di awal, jenis tendangan bebas ada dua, yakni tendangan bebas langsung dan tidak langsung.

A. Tendangan bebas langsung

Tendangan bebas langsung diberikan jika seorang pemain melakukan pelanggaran terhadap lawan dengan cara yang dianggap oleh wasit sebagai tindakan ceroboh, sembrono, atau menggunakan kekuatan berlebihan. Pelanggaran ini terjadi ketika bola masih "hidup" (permainan masih berjalan).

Menurut Laws of The Game2024/25, tindakan disebut ceroboh jika seorang pemain menunjukkan kurangnya perhatian atau pertimbangan saat melanggar lawan. Untuk pelanggaran demikian, wasit tidak memberikan sanksi disiplin.

Tindakan sembrono adalah ketika seorang pemain bertindak dengan mengabaikan bahaya, atau mengabaikan konsekuensi atas tindakannya tersebut. Pemain yang melakukan pelanggaran ini diperingatkan wasit dengan kartu kuning.

Tindakan penggunaan kekuatan yang berlebihan adalah ketika seorang pemain menggunakan tenaga/kekuatan melebihi dari yang diperlukan, yang bisa jadi membahayakan keselamatan lawan. Untuk pelanggaran seperti ini, pemain harus diusir wasit dengan kartu merah.

Beberapa pelanggaran yang masuk dalam kategori dihukum tendangan bebas adalah sebagai berikut.

  • Pelanggaran handball (kecuali penjaga gawang di dalam kotak penalti dan pemain tim bertahan di kotak penalti)
  • Melakukan tindakan yang sifatnya mengganjal lawan seperti memegang tubuh atau kaos
  • Menghalangi lawan dengan kontak
  • Menggigit atau meludahi seseorang, baik itu pemain, wasit, maupun ofisial
  • Melempar benda ke arah bola, lawan, atau ofisial
Cara melakukan tendangan bebas langsung adalah dengan menendang bola dalam satu sentuhan. Setelah seorang pemain menendang bola, bahkan meskipun hanya menyentuh, permainan berlanjut dan lawan boleh merebutnya.

Dalam tendangan bebas langsung, meski eksekutor bisa menendang langsung ke arah gawang, ia tetap diperbolehkan untuk mengumpan ke rekan satu timnya. Itu merupakan pilihan yang tidak melanggar aturan.

B. Tendangan Bebas Tidak Langsung

Sinyal tendangan bebas tidak langsung ditunjukkan oleh wasit dengan mengangkat lengan ke atas dan baru menurunkannya ketika bola yang ditendang tersentuh pemain lain (sentuhan kedua).

Cara melakukan tendangan bebas tidak langsung berbeda dengan tendangan bebas langsung. Pemain wajib mengoper bola terlebih dahulu ke rekan satu tim. Jika tidak dilakukan dalam dua sentuhan, meskipun bola masuk ke gawang, gol dianggap tidak sah.

Tendangan bebas tidak langsung bisa terjadi di mana saja, bahkan di area kotak penalti. Penyebabnya bisa dari faktor kiper maupun pemain lain di lapangan, sebagaimana dijelaskan dalam Laws of The Game 2024/25.

a. Penyebab tendangan bebas tidak langsung karena faktor kiper

Berikut beberapa pelanggaran dari kiper yang membuat suatu tim dihukum tendangan bebas tidak langsung.

  • Menangkap bola back pass dari rekan setim.
  • Mengontrol bola dengan tangan/lengan selama lebih dari 6 detik sebelum melepaskannya.
  • Menyentuh bola dengan tangan/lengan setelah melepaskannya dan sebelum menyentuh pemain lain
  • Menyentuh bola dengan tangan/lengan setelah menerimanya secara langsung dari lemparan ke dalam yang dilakukan oleh rekan setim, kecuali jika sang kiper dengan jelas menendang atau berusaha menendang bola.
  • Menerimanya secara langsung dari lemparan ke dalam yang dilakukan oleh rekan setimnya
  • Memegang bola dengan tangan terbuka yang terentang
  • Memantulkannya ke tanah atau melemparkannya ke udara

b. Penyebab tendangan bebas tidak langsung faktor pemain lain

Selain penjaga gawang, para pemain lapangan juga dapat dihukum dengan tendangan bebas tidak langsung jika melakukan pelanggaran-pelanggaran berikut.

  • Bermain dengan cara berbahaya.
  • Menghalangi kemajuan lawan tanpa melakukan kontak apa pun.
  • Bersalah karena perbedaan pendapat, menggunakan bahasa dan/atau tindakan yang menyinggung, menghina, kasar, serta pelanggaran verbal lainnya.
  • Mencegah penjaga gawang melepaskan bola dari tangan atau menendang atau mencoba menendang bola ketika penjaga gawang sedang dalam proses melepaskannya.
  • Melakukan tipuan yang disengaja agar bola dioper (termasuk dari tendangan bebas atau tendangan gawang) kepada penjaga gawang, menggunakan kepala, dada, lutut, dan sebagainya untuk menghindari hukum. Menyentuh bola dengan tangan atau tidak, penjaga gawang tetap dihukum jika bertanggung jawab atas tipuan yang disengaja tersebut.
  • Melakukan pelanggaran lain, yang tidak disebutkan dalam Hukum, yang menyebabkan permainan dihentikan untuk memperingatkan atau mengusir seorang pemain.

Perbedaan Tendangan Bebas Langsung dan Tidak Langsung

Tendangan bebas tidak langsung merupakan satu-satunya eksekusi yang bisa terjadi di kotak penalti. Lalu, apa perbedaan tendangan bebas langsung dan tidak langsung? Berikut penjelasannya.

1. Perbedaan dari segi jarak

Jarak tendangan bebas tidak langsung berpotensi lebih dekat dibanding tendangan bebas langsung. Sebab, tendangan bebas tidak langsung bisa dilakukan di area dalam kotak penalti.

2. Perbedaan cara melakukan tendangan bebas

Cara melakukan tendangan bebas langsung dilakukan dengan satu sentuhan. Sementara itu, tendangan bebas tidak langsung harus dilakukan dua sentuhan.

3. Perbedaan penyebab

Perbedaan tendangan bebas langsung dan tidak langsung juga berkaitan dengan penyebab. Sebagai misal, jika kiper menangkap bola hasil operan sengaja dari rekan setimnya, wasit akan memberikan hadiah tendangan bebas tidak langsung. Berbeda jika pemain selain kiper yang melakukan hand ball, hukumannya adalah tendangan bebas langsung.

Baca juga artikel terkait SEPAK BOLA atau tulisan lainnya dari Rofi Ali Majid

Kontributor: Rofi Ali Majid
Penulis: Rofi Ali Majid
Editor: Fitra Firdaus
Penyelaras: Fadli Nasrudin