tirto.id - Tidak semua bola yang masuk gawang dalam permainan sepak bola akan dinyatakan sebagai gol. Apa saja jenis gol yang sah dan tidak sah dalam sepak bola? Apakah gol langsung dari lemparan ke dalam berbeda aturannya dengan gol langsung dari tendangan sudut (sepak pojok)?
Dalam permainan sepak bola, sebuah tim yang mencetak gol lebih banyak dari tim lain dalam waktu yang ditentukan akan menjadi pemenang. Jika tidak ada tim yang mencetak gol, atau jumlah gol imbang, maka pertandingan dinyatakan seri.
Oleh karenanya, tim akan berusaha menyerang sesering mungkin agar bisa mencetak gol, terutama ketika dalam posisi tertinggal. Sebaliknya, ada kalanya tim yang sudah memimpin gol lantas bertahan untuk menjaga keunggulannnya dari tim lain.
Berdasarkan Laws of the Game dalam International Football Association Board (IFAB), disebutkan bahwa gol dinyatakan sah dicetak ketika seluruh bola melewati garis gawang, antara tiang gawang dan di bawah mistar gawang, asalkan tidak ada pelanggaran yang dilakukan oleh tim yang mencetak gol.
Aturan bahwa gol baru tercipta ketika seluruh bola melewati garis gawang dapat dicontohkan dalam pertandingan Manchester City vs Liverpool di Liga Inggris 2018/2019.
Dalam pertandingan yang berakhir dengan skor 2-1 untuk The Citizens, ada kejadian ketika tembakan Sadio Mane tampaknya sudah hampir masuk gawang sepenuhnya. Namun, bek City, John Stones melakukan penyelamatan dengan menyapu bola tepat waktu.
Berdasarkan teknologi garis gawang, sebenarnya bola itu tinggal 11 milimeter lagi untuk dinyatakan melewati garis. Namun, karena memang bola belum sepenuhnya masuk, maka tembakan itu tidak dinyatakan gol. Pengaruh tidak sahnya gol tersebut sangat vital, karena pada akhir kompetisi, Manchester City juara EPL dengan perbedaan 1 poin saja dari Liverpool.
"Saya senang bola itu tidak melewati garis, sejujurnya. Saya hanya harus bereaksi cepat, dan saya pikir hal-hal semacam itu bisa mengubah hasil pertandingan," kata Stones usai pertandingan dikutip Sky Sports.
Dalam sepak bola, jika pemain sebuah tim yang bertahan secara sengaja atau tidak sengaja mendorong bola ke gawangnya sendiri hingga melewati garis, maka akan dinyatakan sebagai gol untuk tim yang menyerang. Gol tersebut disebut gol bunuh diri.
Gol tidak dapat dicetak langsung dari bola yang dijatuhkan wasit (dropped ball), tendangan bebas tidak langsung (indirect free kick), atau lemparan ke dalam (throw in). Jika dari ketiga cara ini, bola masuk ke gawang lawan tanpa terlebih dahulu disentuh oleh pemain lawan, gol dinyatakan tidak sah, dan permainan dimulai kembali dengan tendangan gawang (goal kick) untuk tim lawan.
Gol Langsung dari Lemparan ke Dalam (Throw in)
Dalam pertandingan Persib vs PSIS di Liga 1 2022/2023 pada 13 Agustus 2022 lalu, ada momen ketika lemparan ke dalam Alfeandra Dewangga langsung masuk gawang Maung Bandung. Wasit Totok Fitrianto menyatakan gol tersebut tidak sah.
Dalam Laws of the Game 2022/2023 oleh IFAB, disebutkan, lemparan ke dalam diberikan kepada lawan dari pemain yang terakhir menyentuh bola ketika seluruh bola melewati touchline, di tanah, atau
di udara.
Gol tidak dapat dicetak langsung dari lemparan ke dalam. Jika bola masuk ke gawang lawan, maka tendangan gawang diberikan kepada lawan. Jika bola masuk gawang sendiri (tim pelempar), maka tim lawan akan diberikan hadiah tendangan sudut.
Gol Langsung dari Tendangan Sudut (Corner Kick)
Dalam laga Supercopa de Espana 2022 ketika Real Madrid menghadapi Valencia, gelandang Los Blancos, Toni Kroos mencetak gol langsung dari tendangan sudut. Gol seperti ini disebut sebagai gol olimpiade (olimpic goal).
Dalam Laws of the Game 2022/2023 oleh IFAB, disebutkan, tendangan sudut diberikan ketika seluruh bola melewati garis gawang, di tanah, atau di udara, setelah terakhir kali menyentuh pemain dari tim bertahan, dan tidak ada gol yang tercipta.
Gol dapat dicetak langsung dari tendangan sudut, tetapi hanya terhadap tim lawan. Jika langsung masuk ke gawang penendang (timnya sendiri), maka tendangan sudut diberikan kepada tim lawan.
Gol Langsung dari Tendangan Gawang (Goal Kick)
Gol bisa pula tercipta langsung dari tendangan gawang (goal kick). Ini pernah dilakukan oleh kiper Tottenham Hotspur, Pat Jennings ketika timnya melawan Manchester United di Old Trafford pada 12 Agustus 1967.
Dalam Laws of the Game 2022/2023 oleh IFAB, dinyatakan bahwa tendangan gawang diberikan ketika seluruh bola melewati garis gawang, di tanah atau di udara, setelah terakhir menyentuh pemain dari tim penyerang, dan tidak ada gol yang tercipta.
Gol dapat dicetak langsung dari tendangan gawang, tetapi hanya terhadap tim lawan (bukan tim penendang). Jika bola langsung masuk ke gawang penendang dari goal kick, akan ada hadiah tendangan sudut kepada tim lawan.
Editor: Iswara N Raditya
