tirto.id - Dalam sebuah pertandingan sepak bola, normalnya terdapat 22 pemain yang berlaga, dengan setiap regu (tim) memiliki 11 pemain. Sejumlah pemain tersebut memiliki posisi dan fungsi sendiri-sendiri, yaitu kiper (penjaga gawang), 3 atau 4 bek (pemain bertahan), 3, 4 atau 5 gelandang (pemain tengah), hingga 1, 2, atau 3 penyerang (pemain depan).
Meskipun dalam setiap tim ada 11 pemain, ada pengecualian dalam kondisi tertentu, sehingga sebuah regu bisa saja berlaga dengan jumlah pemain kurang dari 11. Hal ini mengacu pada FIFA Laws of The Game 2020/2021 (hlm. 48).
Disebutkan bahwa, "Pertandingan tidak dapat dimulai atau dilanjutkan, jika salah satu tim memiliki kurang dari tujuh pemain." Oleh karena itu, apabila suatu tim kekurangan pemain karena cedera atau faktor lain dan masih memiliki 7 pemain atau lebih, maka pertandingan bisa dilanjutkan.
Salah satu contoh kasus tersebut adalah duel Rionegro Aguilas vs Boyaca Chico di Liga Kolombia pada April 2021. Dalam laga itu, 16 pemain milik Aguilas dinyatakan positif Covid-19 sementara 7 lainnya mengalami cedera.
Meski demikian, Aguilas masih memiliki sisa 7 pemain dan tetap harus memulai pertandingan dengan melawan 11 pemain Boyaca Chico. Pada laga tersebut, Aguilas akhirnya kalah dengan skor 3-0.
Aturan mengenai minimal harus ada 7 pemain dalam satu tim juga berlaku untuk kasus kartu merah. Apabila dalam satu pertandingan terdapat tim yang mendapat 5 kartu merah, maka otomatis laga dihentikan dan pertandingan dianggap selesai.
Namun, jika pemain sebuah tim yang mendapatkan pengusiran wasit hanya 4, atau tersisa 7 pemain lain, laga dapat dilanjutkan.
Posisi & Tugas Pemain dalam Permainan Sepak Bola
Untuk menjalankan strategi dalam bermain sepak bola, tiap pemain dalam tim sepakbola memiliki tugas sendiri-sendiri. Secara umum, ada pemain yang bertugas sebagai penjaga gawang, bek, gelandang dan penyerang.
Penjaga gawang atau kiper merupakan orang yang berada di area gawang dan bertugas menjaga gawang agar tidak kebobolan.
Kiper dalam sepak bola memiliki hak istimewa untuk menghalau dan memegang bola menggunakan tangan. Khusus penggunaan tangan hanya boleh dilakukan di area penalti. Jika ia menggunakan tangan di luar kotak penalti, sang kiper akan mendapatkan kartu merah.
Kiper akan dibantu oleh bek, para pemain yang bertugas di area pertahanan. Bek memiliki tugas untuk menghalau bola yang mengancam pertahanan. Namun demikian, bek dalam sepak bola modern juga memiliki fungsi untuk ikut membangun serangan ke area lawan.
Sementara itu, gelandang merupakan pemain tengah yang bertugas untuk mengalirkan serangan, menghubungkan bola dari bek ke penyerang, serta menjadi jangkar pertahanan yang memutus serangan lawan sebelum sampai ke area pertahanan.
Terakhir, penyerang merupakan pemain yang berposisi di area depan dan memiliki tugas utama untuk mencetak gol. Dalam sepak bola modern, penyerang juga bisa berkamuflase menjadi gelandang, serta memiliki tugas untuk membantu pertahanan agar tak kebobolan.
Berikut penjelasan mengenai posisi pemain dan tugasnya dalam sepak bola.
Penjaga Gawang
Satu pemain yang bertugas menjaga gawang, diperlukan kelincahan dan keberanian untuk menghalau bola tembakan lawan, boleh memegang bola menggunakan tangan di area penalti.
Full Back
Pemain yang memiliki tugas utama menghentikan serangan lawan di area pertahanan.
Bek Sayap (Wing Back)
Pemain ini memiliki tugas untuk turun membantu pertahanan serta naik membantu serangan melalui sisi lebar lapangan. Bek sayap memiliki karakteristik yang lebih menyerang jika dibandingkan dengan full back.
Dibutuhkan kemampuan berlari yang baik untuk menjadi pemain bek sayap, sebab mereka harus siap membantu serangan dan siap kembali ke posisinya sebagai bek jika terjadi serangan balik.
Bek Tengah
Posisi pemain bek tengah berada di jantung pertahanan, biasanya menjadi pemain terakhir yang menghalau serangan lawan.
Dibutuhkan kekuatan untuk berduel udara serta kemampuan tekel yang baik untuk mengamankan wilayah pertahanan dari serangan lawan. Selain itu, bek tengah juga mesti mampu membaca permainan.
Sweeper
Sweeper atau libero saat ini sudah jarang digunakan. Sweeper akan berada di depan kiper dan dibelakang bek. Tugas utama swepper adalah menyapu setiap bola yang sudah melewati pertahanan sendiri. Pada praktiknya, fungsi sweeper juga dapat diperankan oleh kiper.
Central Midfielder (Gelandang Tengah)
Posisi gelandang tengah membutuhkan stamina yang baik, dituntut terus berlari demi menjalankan aliran bola. Posisi ini sering diibaratkan sebagai mesin tim. Selain stamina, dibutuhkan pula kreativitas untuk menciptakan peluang agar penyerang bisa mencetak gol.
Sebuah tim mungkin saja bermain dengan 2 gelandang tengah atau 1 gelandang tengah saja. Gelandang tengah ini dapat dibedakan dengan berbagai istilah.
Wide Midfielder
Posisi ini sering disebut sebagai gelandang sayap, tugasnya sekilas mirip dengan bek sayap. Namun demikian, seorang gelandang sayap biasanya memiliki skill mengolah bola yang lebih baik.
Gelandang sayap bertugas menyisir sayap dan menggunakan kreativitasnya untuk memberi umpan ke penyerang.
Behind the Striker
Biasanya juga disebut sebagai second striker, penyerang yang berposisi di belakang penyerang. Pemain ini biasa turun ke area antara lini tengah dan pertahanan lawan, sehingga memiliki lebih banyak ruang dan waktu untuk menguasai bola.
Tugas second striker adalah membawa bola ke pertahanan lawan, lalu mencetak gol atau memberikan umpan pada penyerang. Sebuah tim bisa saja tidak memiliki pemain dengan posisi ini, sebagai ganti, mereka bermain dengan 2 atau 3 penyerang.
Penyerang
Posisi penyerang atau striker berada di paling ujung, sehingga sering pula disebut sebagai ujung tombak. Tugas utama seorang penyerang adalah menciptakan gol sebanyak mungkin ke gawang lawan. Sebuah tim dapat memiliki 1, 2, atau 3 penyerang sekaligus.
Berikut ini posisi pemain dalam setiap regu sepak bola dengan nomornya.
Nomor | Posisi |
1 | Kiper |
2 | Bek Kanan |
3 | Bek Kiri |
4 | Bek Tengah |
5 | Bek Tengah |
6 | Gelandang |
7 | Sayap Kanan/Gelandang Kanan |
8 | Gelandang |
9 | Penyerang |
10 | Gelandang |
11 | Penyerang/Sayap Kiri |
Penulis: Rofi Ali Majid
Editor: Fitra Firdaus