tirto.id - Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) mencatat penjualan mobil baru menjelang Lebaran Idulfitri 2022 tidak mengalami kenaikan signifikan. Ketua I Gaikindo, Jongkie Sugiarto mengatakan momentum Lebaran justru membuat penjualan kendaraan baru turun.
"Penjualan malahan akan turun karena bulan puasa dan saat Lebaran banyak hari-hari libur (bulan pendek)," kata Jongkie Sugiarto kepada reporter Tirto, Kamis (21/4/2022).
Jongkie mengatakan peningkatan penjualan kendaraan justru terjadi di pasar mobil bekas dan penyewaan atau rental. Ia bilang umumnya masyarakat membeli kendaraan bekas karena lebih murah untuk digunakan mudik.
"Mungkin di pasar mobil bekas dan persewaan kendaraan [ada kenaikan]," kata dia.
Menurut Jongkie, peningkatan penjualan mobil baru biasanya terjadi ketika ada pameran mobil atau kegiatan otomotif seperti Indonesia International Motor Show (IIMS) dan lainnya. Sebab, banyak promo besar-besaran dihadirkan penjual sehingga menarik pembeli.
"Biasanya sehabis pameran, ada launching model-model baru. Ada promosi besar-besaran juga," ujarnya.
Berdasarkan data Gaikindo yang diterima reporter Tirto, penjualan mobil whole sales (pabrikan ke dealer) pada kuartal I-2022 (Januari-Maret) tembus 263.810 unit. Di mana penjualan kendaraan selama Januari tercatat 84.062, Februari 81.224, dan Maret 98.524 unit.
Dari tiga brand penjualan tertinggi selama tiga bulan pertama, Toyota masih mendominasi penjualan sekitar 81.000 unit. Diikuti Daihatsu dan Honda dengan masing-masing 50.820 dan 35.266 unit.
Penulis: Dwi Aditya Putra
Editor: Gilang Ramadhan