Menuju konten utama

Jelang Iduladha, Pelabuhan Merak Mengalami Peningkatan Penumpang

Prediksi untuk periode libur akhir pekan ini ada kenaikan trefik kendaraan dan penumpang di Pelabuhan Merak Banten dengan  total sekitar 5-10 persen.

Jelang Iduladha, Pelabuhan Merak Mengalami Peningkatan Penumpang
Foto udara sejumlah kendaraan pemudik mengantre untuk menaiki kapal di Pelabuhan Merak, Banten, Jumat (29/4/2022). ANTARA FOTO/Akbar Nugroho Gumay/nz

tirto.id - Jelang Hari Raya Iduladha 2022 kondisi Pelabuhan Merak Banten PT ASDP (Persero) Ferry semakin meningkat. Corporate Secretary PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) Shelvy Arifin mengatakan, arus didominasi kendaraan pribadi yang akan menyeberang, terlihat ramai lancar menuju Bakauheni, Lampung sejak Kamis (7/7).

"Berdasarkan pantauan di lapangan, sejak Kamis pagi terlihat ada peningkatan arus kendaraan pribadi yang menuju Bakauheni, dan arus terpantau ramai lancar. Prediksi untuk periode libur akhir pekan ini ada kenaikan trafik kendaraan dan penumpang total sekitar 5-10 persen," katanya dalam keterangan resmi, Jumat (8/7/2022).

Data posko Iduladha mencatat jumlah kendaraan pribadi yang menyeberang mulai Kamis pagi hingga sore telah mencapai 9.000 kendaraan, atau naik sekitar 20 persen bila dibandingkan rata-rata hari normal sebanyak 6.000 unit. Pihaknya telah mempersiapkan skenario layanan padat jika terjadi peningkatan yang signifikan.

Kemudian tercatat ada 69 unit kapal standby di lintasan Merak - Bakauheni, dengan rata-rata kapal yang dioperasikan per hari sekitar 29-34 unit. Dia memastikan kapasitas dermaga di Pelabuhan Merak saat ini masih mampu untuk menampung kendaraan pengguna jasa pada Iduladha kali ini. Adapun dermaga yang saat ini tersedia berjumlah tujuh pasang dermaga akan dioperasikan.

"Puncak arus berangkat diperkirakan terjadi pada Jumat (8/7) dari siang hingga malam besok, dan untuk arus balik dari Bakauheni menuju Merak akan terjadi pada Minggu (10/7).

Sementara itu dari lintasan Ketapang-Gilimanuk dilaporkan arus penumpang dan kendaraan terpantau ramai lancar. Adapun 46 unit kapal yang sudah siap untuk keberangkatan Ketapang-Gilimanuk.

"Untuk periode libur Iduladha, arus dari Bali ke Jawa atau sebaliknya relatif mengalir saja. Adapun jumlah kapal yang standby di Ketapang - Gilimanuk total 46 unit kapal , 28 unit kapal siap beroperasi harian dengan rata-rata 388 trip/hari. Intinya kami telah melakukan berbagai antisipasi agar layanan penyeberangan selama periode Idul Adha tetap berjalan lancar, aman, nyaman dan selamat," ungkapnya.

Dia mengingatkan kepada seluruh pengguna jasa agar mengatur waktu perjalanan dengan melakukan reservasi secara mandiri via Ferizy. Tiket juga dapat dibeli H-60 sebelum keberangkatan khususnya untuk lintasan Merak-Bakauheni dan Ketapang-Gilimanuk, sehingga aspek keselamatan serta kenyamanan dalam perjalanan penyeberangan dapat lebih terjamin.

"Mohon persiapkan perjalanan kapal ferry dengan baik mengingat tidak ada lagi penjualan tiket di pelabuhan, dan pastikan beli tiket ferry hanya di website dan aplikasi FERIZY.com atau di mitra resmi ASDP, yaitu: Indomaret, Alfamaret, Agen BRILink dan Agen Finpay. Hal ini penting untuk memastikan ketersediaan tiket dan memperlancar pelayanan di pelabuhan," ujar dia.

Selain itu, ASDP juga terus mengimbau kepada seluruh pengguna jasa kapal ferry khususnya lintasan tersibuk yaitu Merak - Bakauheni agar tetap berhati-hati saat melakukan penyeberangan. Mewaspadai cuaca buruk, dan pastikan kondisi stamina dan kendaraan agar tetap sehat dan prima.

Sebelumnya menurut informasi dari BMKG beberapa daerah di Indonesia berpotensi mengalami cuaca ekstrem. Bagi masyarakat yang ingin melakukan penyeberangan dengan menggunakan jasa penyeberangan ASDP, agar tetap bersabar mengingat kondisi cuaca ekstrem dapat berdampak pada pelayanan bongkar muat kapal di pelabuhan yang lebih lama dikarenakan kapal membutuhkan waktu saat bermanuver ketika proses sandar di dermaga.

Baca juga artikel terkait IDULADHA 2022 atau tulisan lainnya dari Selfie Miftahul Jannah

tirto.id - Ekonomi
Reporter: Selfie Miftahul Jannah
Penulis: Selfie Miftahul Jannah
Editor: Intan Umbari Prihatin