Menuju konten utama

Jelang Hari Buruh, Gebrak Serukan Pembangunan Kekuatan Politik

“Ada kebutuhan yang mendesak, yaitu pembangunan politik alternatif. Saatnya kaum buruh bersama rakyat membangun partai politiknya sendiri.”

Potret buruh saat menggelar aksi Hari Buruh Internasional di Jalan MH Thamrin, Jakarta, Pusat, Senin (1/5). tirto.id/Andrey Gromico

tirto.id - Sejumlah organisasi buruh dan elemen masyarakat yang tergabung dalam Gerakan Buruh untuk Rakyat (Gebrak) menyerukan kepada buruh dan rakyat untuk membangun kekuatan politik alternatif dalam unjuk rasa hari buruh pada 1 Mei 2018 nanti.

Hal itu dikatakan oleh Juru bicara Gebrak Damar Panca di gedung LBH Jakarta pada Jumat (27/4/2018).

Menurut Damar kekuatan politik alternatif dari masyarkat diperlukan untuk mengangkat isu-isu kesejahteraan buruh. Satu hal yang selama ini dirasa kurang maksimal jika tidak dibarengi dengan kekuatan politik berupa partai alternatif yang isinya adalah para buruh dan juga elemen masyarakat lainnya.

“Ada kebutuhan yang mendesak, yaitu pembangunan politik alternatif. Saatnya kaum buruh bersama rakyat membangun partai politiknya sendiri,” ucap Damar Panca.

Menurut pria juga berposisi Sekjen Konferensi Persatuan Buruh Indonesia (KPBI) ini partai politik saat ini merupakan representasi dari para pemodal sehingga sama dengan pemerintah.

Oleh karenanya Gebrak menilai kekuatan politik alternatif buruh dan rakyat ini menjadi penting karena akan langsung berhadapan dengan rezim pemerintah yang berkuasa selama ini.

“Partai politik saat ini bukan representasi dari kekuatan rakyat, tetapi dari rezim dan kekuatan modal sehingga penting bagi kita bahwa partai politik alternatif penting sebagai peningkatan kualitas kekuatan rakyat yang nantinya akan vis a vis dengan rezim yang berkuasa” ucap Damar.

Hal serupa juga dikatakan oleh Ilhamsyah yang merupakan Ketum KPBI yang turut bergabung dalam Gebrak.

Ilham mengatakan bahwa targetnya akan ada partai politik dari kalangan buruh dan rakyat yang akan mengikuti Pemilu 2024.

“Karena pemilu 2019 tidak memungkinkan, maka targetnya adalah pemilu 2024. Kekuatan politik akan dibangun sebelum 2024 dengan membangun kekuatan di daerah berupa calon-calon independen dari kalangan buruh dan rakyat pada pemilihan kepala daerah” ucap Ilhamsyah

Selain itu, Gebrak sendiri akan mengerahkan 150 ribu massa di 18 provinsi untuk berunjuk rasa baik di Jakarta ataupun daerah-daerah lain.

Tak hanya soal isu pembangunan kekuatan politik nantinya Gebrak juga akan mendesak pemerintah untuk membangun industri nasional serta menasionalisasikan perusahaan-perusahaan BUMN demi kesejahteraan rakyat.

“kita juga menyerukan pemerintah konsen membangun industri nasional dan menasionalisasikan perusahaan-perusahaan BUMN karena jika hal itu tidak terjadi misalnya maka kesejahteraan rakyat semakin jauh jadi makin sengsara karena semuanya dikembalikan kepada pasar” ucap Ilhamsyah.

Baca juga artikel terkait HARI BURUH atau tulisan lainnya dari Naufal Mamduh

tirto.id - Sosial budaya
Reporter: Naufal Mamduh
Penulis: Naufal Mamduh
Editor: Yulaika Ramadhani
-->