Menuju konten utama

Jalan di Jakarta yang Ditutup untuk Acara Malam Tahun Baru 2018

Dishub DKI Jakarta akan melakukan penutupan jalan secara bertahap, mulai pukul 17.00 WIB hingga 01.00 dini hari.

Jalan di Jakarta yang Ditutup untuk Acara Malam Tahun Baru 2018
Antrean sejumlah kendaraan di jalur keluar tol Gadog, Ciawi, Jawa Barat, Jumat (29/12/2017). ANTARAFOTO/Yulius Satria Wijaya

tirto.id - Dinas Perhubungan (Dishub) DKI Jakarta akan melakukan rekayasa pengaturan lalu lintas (lalin) selama berlangsungnya acara malam Tahun Baru 2018 di kawasan Sudirman, Thamrin hingga Monas.

"Acara itu berlangsung mulai pukul 19.00 WIB hingga 00.00 WIB di Monas dan sepanjang Jalan Medan Merdeka Barat (Patung Kuda)-Jalan MH Thamrin (Bundaran HI)-Jalan Jenderal Sudirman hingga Dukuh Atas. Kami sudah siapkan pengaturannya," kata Kepala Dishub DKI Andri Yansyah melalui keterangan tertulis, Minggu (31/12/2017).

Selama acara berlangsung, menurut dia, pihaknya akan melakukan penutupan jalan secara bertahap, mulai pukul 17.00 WIB hingga 01.00 dini hari dengan memperhatikan situasi di lapangan.

"Penutupan jalan tersebut kami lakukan untuk mengkondisikan sekaligus mensterilkan lokasi acara dari kendaraan-kendaraan bermotor, dan untuk selanjutnya dapat dilakukan persiapan acara," ujar Andri.

Dia menyebutkan ruas-ruas jalan yang akan ditutup, antara lain Jalan Majapahit (sisi timur, simpang Harmoni hingga simpang Medan Merdeka Utara), Jalan Veteran 3, Jalan Museum.

Selanjutnya, Jalan Medan Merdeka Barat (sisi barat dan timur), Jalan Medan Merdeka Selatan (sisi utara dan selatan), Jalan Budi Kemuliaan, Jalan Kebon Kacang dan Jalan Imam Bonjol (simpang Jalan Agus Salim atau Jalan Pamekasan hingga Bundaran HI).

Kemudian, Jalan MH Thamrin (Bundaran Patung Kuda hingga Dukuh Atas), Jalan Jenderal Sudirman (arah selatan-utara untuk jalur cepat akan ditutup mulai dari depan simpang fly over Prof Dr Satrio atau Casablanca hingga Dukuh Atas.

Sedangkan jalur lambat ditutup mulai simpang Dukuh Atas atau Gedung BNI 46), Jalan Kebon Sirih (simpang Jembatan Serong hingga simpang Jalan Agus Salim atau Sabang) dan Jalan Wahid Hasyim (simpang Jalan Mas Mansyur hingga simpang Jalan Agus Salim atau Sabang).

"Selama dilakukannya penutupan, lokasi jalan-jalan tersebut harus steril dari lalu lintas kendaraan bermotor, gerobak pedagang kaki lima, delman dan juga sepeda, kecuali bagi petugas," tutur Andri.

Dishub telah menyiapkan jalan-jalan alternatif pengalihan lalin, yaitu untuk lalin dari utara ke selatan, kendaraan dari arah Harmoni yang akan menuju ke selatan dialihkan melalui Jalan Juanda-Lapangan Banteng-Jalan Pejambon-Jalan Ridwan Rais dan seterusnya.

Untuk pengalihan lalin dari selatan ke utara, kendaraan dari arah Semanggi yang akan menuju ke utara dialihkan melalui Jalan Karet Pasar Baru Timur atau Jalan Galunggung dan seterusnya.

"Kami menghimbau kepada seluruh pengguna jalan agar menghindari ruas-ruas jalan tersebut dan dapat menyesuaikan dengan pengaturan lalu lintas yang ditetapkan, mematuhi rambu-rambu, petunjuk petugas di lapangan serta mengutamakan keselamatan di jalan," ungkap Andri.

Baca juga artikel terkait TAHUN BARU 2018

tirto.id - Sosial budaya
Sumber: antara
Penulis: Dipna Videlia Putsanra
Editor: Dipna Videlia Putsanra