Menuju konten utama

Jakarta Akan Berlakukan Sistem KPI Pertama di Pemerintahan

Gubernur DKI Basuki Tjahaja Purnama berencana menerapkan sistem berupa key performance indicator (KPI). Sistem KPI pertama di Pemerintahan Indonesia ini akan mulai pada Mei 2016.

Jakarta Akan Berlakukan Sistem KPI Pertama di Pemerintahan
Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) saat menyambangi gedung komisi pemberantasan korupsi (kpk), Jakarta Selasa, (12/3). Tirto/Tf Subarkah.

tirto.id - Gubernur DKI Basuki Tjahaja Purnama berencana menerapkan sistem berupa key performance indicator (KPI). Sistem KPI pertama di Pemerintahan Indonesia ini akan mulai pada Mei 2016.

"Bulan depan, kami mulai menerapkan sistem penilaian kerja KPI," katanya saat Penandatanganan KPI bagi seluruh Pejabat Eselon I dan II di Balai Kota, Jakarta Pusat, pada Jumat (15/4/2016).

Dia meminta kepada seluruh pejabat eselon I dan pejabat eselon II agar senantiasa berlomba-lomba dalam meningkatkan kinerjanya masing-masing, sehingga mendapatkan penilaian maksimal.

"Sistem itu akan menjadi standar penilaian kinerja bagi para Pegawai Negeri Sipil (PNS). Oleh karena itu, kinerja harus selalu ditingkatkan supaya penilaiannya juga baik," ujar Basuki.

Dengan diberlakukannya sistem tersebut, dia menginginkan agar seluruh PNS di lingkungan Pemprov DKI dapat saling membantu satu sama lain untuk membangun Kota Jakarta yang lebih baik.

"Ibaratnya, kita ini satu badan, pasti saling membutuhkan satu sama lain. Makanya, seluruh pegawai juga harus saling membantu untuk pembangunan Ibu Kota Jakarta," tutur Basuki.

Lebih lanjut, dia meminta kepada seluruh Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) DKI agar selalu aktif bertanya apabila menghadapi kesulitan, sehingga bisa dicarikan solusinya bersama-sama.

Pria yang kerap disapa Ahok itu pun mengharapkan kedepannya, sistem penilaian dengan cara mengukur performa kinerja secara kualitatif tersebut dapat dijadikan model atau contoh bagi provinsi atau kota-kota lain di Indonesia.

Baca juga artikel terkait AHOK

tirto.id - Sosial budaya
Sumber: Antara
Reporter: Rima Suliastini
Penulis: Rima Suliastini