Indeks Ahok

KPK telah memeriksa mantan Komisaris Utama (Komut) Pertamina, Basuki Tjahaja Purnama (BTP) alias Ahok, sebagai saksi kasus dugaan korupsi pengadaan LNG.

Ahok mengaku menjalani pemeriksaan secara cepat karena sudah pernah diperiksa di kasus yang sama.

Ahok menyebutkan bahwa rakyat nantinya hanya disuguhi benturan antarelite politik saja jika gubernur dipilih DPRD.

Ahok juga ditemani kedua anaknya yang masih kecil saat mencoblos untuk Pilkada Jakarta 2024 di TPS 60 Pluit, Jakarta Utara.

Pramono Anung mengeklaim karakter dirinya yang bisa diterima siapa saja, termasuk Anies Baswedan dan Ahok.

Menurut Ahok, penyebutan nama mereka tidak sesuai dengan aturan protokol.

Megawati berkelakar soal Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok agar menjaga omongan dengan bilang "selotip tetap berjalan."

Ahok meyakini calon pasangan gubernur dan wakil gubernur yang nanti diusung KIM Plus bakal kalah jika melawan kotak kosong.

Hasto mengeklaim sedari awal PDIP tak pernah meminta jatah menteri kepada Jokowi.

Kata Ahok, PDIP memiliki sederet kader potensial untuk diusung dalam Pilkada Jakarta, termasuk dirinya.

Deddy Yevri Hanteru Sitorus memastikan, kemesraan Ahok dan Anies itu tidak dalam konteks Pilgub Jakarta.

Publik khawatir politik identitas suku, agama, ras, dan antar golongan (SARA) akan muncul bila keduanya rematch.

Pertarungan Anies versus Ahok di Pilkada Jakarta 2024 sulit terjadi karena posisinya sama-sama melawan pemerintahan Prabowo-Gibran.

PKB menilai elektabilitas mentereng Anies itu menjadi modal utama di Pilgub Jakarta.

PSI Jakarta Barat mengeluarkan enam nama yang direkomendasikan untuk maju dalam Pilkada DKI Jakarta.

Ahok mengaku masih menunggu sikap parpol, sebab PDIP tidak bisa maju sendiri dan harus berkoalisi.

Ahok mengatakan lebih sepakat DP kecil dibandingkan DP 0 persen sebagai solusi perumahan bagi warga Jakarta.

Ahok mengaku tidak khawatir jika DPP PDIP memutuskan mengusung eks Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan.

PAN menilai Ahok hanya memiliki kekuatan di Jakarta saja.

Ahok mengaku siap jika partai memberi penugasan apa pun, termasuk maju di Pilgub Sumut 2024.