tirto.id - Ketua Umum DPP PDI Perjuangan, Megawati Soekarnoputri, berpesan kepada Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok untuk tidak buka mulut di hadapan media dan tunduk pada perintahnya. Hal tersebut disampaikannya dalam acara pengumuman bakal calon kepala daerah atau wakil kepala daerah tahap 3 di kantor DPP PDIP, Menteng, Jakarta Pusat, Senin (26/8/2024).
“Dulu saya pernah ke Pak Ahok, sampai tadi saya bilang Ahok selotip tetap berjalan, lho,” kata Megawati.
Megawati berbicara tentang keakraban dirinya dengan Ahok, salah satunya mengenai kebiasaannya berkomentar. Dia menilai mantan Gubernur DKI Jakarta tersebut terlalu sering banyak berbicara kepada media.
“Habis senangnya nyerocos aja gitu, lho. Terus saya bilang, itu di luar banyak media, jangan mau diwawancara ya,” ujar Megawati.
Hal ini dikatakan Megawati karena sebelumnya Ahok sempat ditegur soal gaya bicaranya yang ceplas ceplos dan apa adanya. Megawati juga mengungkapkan meskipun sering memberi teguran, hubungan antara dirinya dan Ahok selalu dihiasi dengan candaan serta keakraban.
“Saya senang deh kalau godain dia,” tutur Megawati sambil tertawa kecil.
Ahok pernah membuat kegaduhan dengan ucapannya yang mengutip ayat suci Al-Quran pada kunjungannya ke Kepualauan Seribu pada 2016 atau jelang Pilgub DKI Jakarta 2017. Kasus ini kemudian membuat Ahok masuk penjara usai aksi bela Islam berjilid-jilid di Jakarta.
Atas hal ini Ahok berjanji untuk memperbaiki tutur katanya dengan yang disebutnya sebagai “Selotip Ajaib.”
Penulis: Rahma Dwi Safitri
Editor: Abdul Aziz
