Menuju konten utama

Isu Serbuan Tenaga Kerja Asing di Morowali Dibantah Menaker

Menteri Hanif membantah isu adanya serbuan tenaga kerja asing di Morowali.

Isu Serbuan Tenaga Kerja Asing di Morowali Dibantah Menaker
Menteri Ketenagakerjaan Hanif Dhakiri memberikan keterangan kepada media terkait pembentukan Satuan Tugas Pengawasan Tenaga Kerja Asing di Kementerian Ketenagakerjaan, Jakarta (kamis (17/5/2018). tirto.id/Andrey Gromico

tirto.id - Isu serbuan tenaga kerja asing di Morowali, Sulawesi Tengah dibantah oleh Menteri Ketenagakerjaan M. Hanif Dhakiri. Hanif menegaskan isu tersebut tidak benar.

Melalui siaran pers yang diterima Antara di Jakarta, Selasa, Hanif menyatakan hasil penyelidikan Pemerintah, DPR dan investigasi media lokal di Morowali Industrial Park (MIP) ditemukan fakta bahwa isu TKA yang selama ini beredar adalah tidak benar.

Menurut Hanif, berdasarkan laporan, jumlah TKA di Morowali sebanyak 10,9 persen (3.121 orang) dari total pekerja lokal berjumlah 25.447orang sehingga masih ideal karena lapangan kerja untuk Tenaga Kerja Indonesia (TKI) jauh lebih tinggi.

"Itu artinya kawasan industri di Morowali membuka perluasan kesempatan kerja untuk TKI sekaligus juga memberikan kesempatan untuk transfer pengetahuan dan teknologi sehingga TKI bisa memiliki kompetensi lebih baik," kata dia.

Dia menambahkan dengan adanya pengakuan wartawan tersebut, maka isu jutaan TKA di Morowali sudah selesai.

"Ini saya anggap isu jutaan TKA sudah selesai," ujar Hanif.

Sebelumnya, Menaker Hanif mengungkapkan sudah banyak pihak melakukan kunjungan ke Morowali, yakni Komisi IX DPR.

Begitupun pengawas Ketenagakerjaan, tim Satgas Pengawasan TKA yang terdiri dari 24 kementerian/instansi juga telah berkunjung ke Morowali dan wartawan juga sudah datang ke tempat itu.

"Kesimpulannya kurang lebih sama. Jadi jangan digoreng-goreng lagi isu ada jutaan TKA Tiongkok ilegal," kata dia.

Baca juga artikel terkait TENAGA KERJA ASING

tirto.id - Sosial budaya
Sumber: Antara