Isi Ringkasan Permendikdasmen No. 12 Tahun 2025 & Link Unduhnya

tirto.id - Kemendikdasmen telah merilis Peraturan Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah (Permendikdasmen) Nomor 12 Tahun 2025 tentang Standar Isi pada Pendidikan Anak Usia Dini, Jenjang Pendidikan Dasar, dan Jenjang Pendidikan Menengah. Simak ringkasan isi dan poin pentingnya.

Peraturan ini mengatur standar isi yang merupakan kriteria minimal yang mencakup ruang lingkup materi untuk mencapai kompetensi lulusan pada jalur, jenjang, dan jenis pendidikan tertentu. Perumusannya berdasarkan muatan wajib sesuai dengan ketentuan, peraturan perundang-undangan, konsep keilmuan, serta jalur, jenjang, dan jenis pendidikan.

Permendikdasmen Nomor 12 Tahun 2025 menjadi acuan penting dalam penyusunan materi pembelajaran yang sesuai dengan standar kompetensi lulusan. Tujuan ditetapkannya peraturan ini adalah untuk menjamin pencapaian standar kompetensi lulusan melalui ruang lingkup (standar isi) yang relevan dengan perkembangan ilmu dan kebutuhan pendidikan.

Adanya peraturan ini menggantikan peraturan sebelumnya, yakni Permendikbudristek Nomor 8 Tahun 2024 dengan perkembangan terbaru dan kebutuhan hukum. Hal ini selaras dengan pembaruan dan penyesuaian terhadap perkembangan zaman, teknologi, dan kebutuhan peserta didik di era Kurikulum Merdeka yang mengedepankan fleksibilitas, diferensiasi, dan pembelajaran bermakna.

Link Download PDF Permendikdasmen No. 12 Tahun 2025

Peraturan terbaru dari Mendikdasmen ini tentu penting untuk guru, tenaga pendidik, orang tua/wali, dan juga peserta didik. Hal ini agar dapat memahami standar isi terbaru pada setiap mata pelajaran di setiap jenjang pendidikan.

Permendikdasmen Nomor 12 tentang Standar Isi pada Pendidikan Anak Usia Dini, jenjang Pendidikan Dasar, dan Jenjang Pendidikan Menengah dapat diakses secara daring dan diunduh. Berikut ini link untuk mengunduh/download PDF Permendikdasmen Nomor 12 Tahun 2025.

Link Download PDF Permendikdasmen Nomor 12 Tahun 2025

Ringkasan Isi dan Poin Penting Permendikdasmen No. 12 Tahun 2025

Peraturan ini mengatur standar isi terbaru. Adapun dalam Pasal 2 Permendikdasmen ini disebutkan bahwa standar isi dikembangkan melalui perumusan ruang lingkup yang sesuai dengan kompetensi lulusan.

Ruang lingkup materi merupakan bahan kajian dalam muatan pembelajaran. Pengelompokannya sesuai dengan jenjang pendidikan. Berikut ini cakupan ruang lingkup materi:

1. Ruang lingkup materi jenjang PAUD

Standar isi untuk jenjang ini berfokus pada capaian perkembangan anak. Materi yang diajarkan meliputi nilai agama dan moral, nilai-nilai Pancasila, fisik-motorik, kognitif, bahasa, dan sosial-emosional.

Jenjang ini diarahkan untuk membentuk kesiapan belajar anak secara holistik sebelum masuk ke pendidikan dasar. Hal ini termasuk menumbuhkan rasa ingin tahu, kemandirian, dan kebiasaan hidup bersih dan sehat.

2. Ruang lingkup materi jenjang Pendidikan Dasar

Ruang lingkup materi jenjang Pendidikan Dasar mencakup 10 muatan wajib. Di antaranya sebagai berikut:

• Pendidikan agama
• Pancasila
• Kewarganegaraan
• Bahasa (Indonesia, daerah, asing)
• Matematika
• IPA
• IPS
• Seni dan budaya
• Pendidikan jasmani
• Muatan lokal

Materi dirancang agar peserta didik mampu mengembangkan literasi dasar, numerasi, karakter, dan kecakapan sosial sejak dini.

3. Ruang lingkup materi jenjang Pendidikan Menengah

Standar isi untuk jenjang Pendidikan Menengah diarahkan pada penguatan dan pembentukan karakter. Di jenjang ini, fokusnya yakni mempersiapkan peserta didik melanjutkan pendidikan ke perguruan tinggi.

Sementara itu, untuk jenjang SMK/MAK, selain ruang lingkup umum, juga terdapat ruang lingkup kejuruan berdasarkan spektrum keahlian, kompetensi kerja nasional, dan standar industri.

Peraturan terbaru ini juga memberikan perhatian serius pada pendidikan inklusif. Tidak hanya untuk murid biasa, murid berkebutuhan khusus juga diberikan materi umum.

Di antaranya mencakup pembinaan hidup sehat, adaptasi, dan kemandirian, serta materi khusus sesuai kekhususan disabilitasnya. Misal, braille untuk tunanetra atau pengembangan komunikasi untuk tunarungu. Hal ini mencerminkan komitmen negara terhadap kesetaraan akses pendidikan.

Pembaca yang ingin mengetahui informasi terbaru mengenai pendidikan dapat membaca artikel-artikel melalui link berikut ini.

Link informasi terbaru tentang pendidikan