tirto.id - Indonesia berada di peringkat ke-5 dunia dengan jumlah masyarakat yang divaksinasi terbanyak. Hingga hari Rabu (6/10/2021) sebanyak 94 juta orang Indonesia sudah divaksinasi COVID-19 dosis pertama.
''Dari sisi vaksinasi, per hari ini sudah 94 juta orang Indonesia yang divaksinasi dosis pertama. Indonesia ada di ranking ke 5 dunia,'' kata Menteri Kesehatan RI Budi Gunadi Sadikin dalam konferensi pers secara virtual dilansir laman Kemenkes.
Indonesia telah naik 1 tingkat menyusul Jepang. Sampai sekarang, Jepang telah berhasil memvaksinasi sekitar 80 juta warganya.
Menkes Budi melanjutkan, total suntikannya sudah 148 juta dosis, ranking ke-6 dunia. Indonesia sudah melampaui 2 juta suntikan per hari di bulan September ini.
Selain itu, Indonesia sudah mencapai 2 juta dosis vaksinasi COVID-19 sehari. Pada 29 September 2021 sebanyak 2.049.125 dosis vaksin yang disuntikan dalam sehari, yakni sebanyak 1.291.850 dosis untuk penyuntikan vaksin ke-1 dan 757.275 dosis untuk vaksin ke-2.
Hingga 5 Oktober 2021, total yang sudah divaksinasi dosis vaksin ke-1 mencapai 94.939.217 orang dan dosis vaksin ke-2 sebanyak 53.656.921 orang, atau 45,59% dan 25,71% dari target vaksinasi 208.265.720 orang.
Sementara, untuk dosis ke-3 atau vaksinasi booster bagi tenaga kesehatan sebayak 7.283 dosis per 4 Oktober 2021, dengan jumlah tenaga kesehatan 924.828 orang.
Salah satu strategi pemerintah adalah mengupayakan ketersediaan vaksin dan mempercepat program vaksinasi sehingga semakin banyak masyarakat terlindungi.
Pemerintah juga terus mengupayakan ketersediaan vaksin baik lewat skema multilateral maupun bilateral demi mencukupi stok yang ada saat ini dan menjaga laju vaksinasi sesuai dengan stok vaksin yang ada.
Untuk stok vaksin, sebanyak 222 juta dosis yang sudah diterima Pemerintah Indonesia, 193 juta di antaranya sudah didistribusikan ke daerah, dan 148 juta dosis sudah disuntikkan.
''Total stok vaksin yang masih ada di kisaran 70 jutaan, masih cukup banyak.''
Menteri Koordinator Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Panjaitan mengatakan meski saat ini pengendalian pandemi COVID-19 di Indonesia berjalan dengan baik, namun masyarakat diimbau tetap waspada terhadap varian baru, jangan sampai terlena dengan kondisi saat ini yang mulai membaik.
''Pemerintah akan melakukan pengawasan ketat dengan memonitor seluruh kegiatan aktivitas masyarakat agar dapat kita merespons bila ada hal-hal yang dianggap menjadi darurat, sehingga virus tidak berkembang biak,'' kata Luhut.
Ayo vaksinasi! Tidak perlu pilih-pilih vaksin, karena semua vaksin aman dan berkhasiat.
Editor: Yantina Debora